Anggota FPDIP Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin Covid-19, Begini Jawaban Menkes
Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI Ribka Tjiptaning menegaskan dirinya menolak vaksinasi Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan program vaksinasi corona dilaksanakan demi kebaikan publik agar tercipta herd immunity.
Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI Ribka Tjiptaning menegaskan dirinya menolak vaksinasi Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan program vaksinasi corona dilaksanakan demi kebaikan publik agar tercipta herd immunity.
"Vaksinasi ini, Bapak Ibu, bukan hanya untuk melindungi diri kita pribadi, tapi ini juga untuk melindungi keluarga kita, melindungi tetangga-tetangga kita, melindungi rakyat Indonesia dan melindungi manusia di seluruh dunia. Karena memang target vaksinasi adalah herd immunity," kata Menkes di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (13/1).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Pemerintah menurut Menkes wajib meyakinkan dan mensosialisasikan vaksin tersebut. Meski demikian, keputusan akhir menurutnya tetap kembali ke individu masing-masing.
"Tugas kami untuk bisa meyakinkan, mengajak bapak ibu untuk bersama-sama menunaikan fitrahnya kita sebagai manusia untuk do good for the public, tapi memang itu kembali juga ke Bapak Ibu sekalian," katanya.
Ia kembali mengingatkan bahwa vaksinasi Covid bertujuan baik yakni untuk meredam dan menghentikan pandemi Covid-19.
"Kita bisa yakinkan Bapak Ibu untuk melakukan ini bukan hanya untuk melindungi diri kita, tapi melindungi keluarga tetangga kita seluruh rakyat Indonesia dan seluruh umat manusia di dunia karena memang fungsinya untuk mengejar herd immunity menahan pandemi ini," tandasnya.
Sebelumnya, Ribka menegaskan Ia dan keluarganya lebih memilih dikenai sanksi daripada harus divaksin.
"Saya tetap tidak mau divaksin, maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya udah 63 nih, mau semua usia boleh, di sana pun hidup di DKI semua anak-cucu saya dapat sanksi Rp 5 juta, mending gue bayar, mau jual mobil kek," kata Ribka dalam raker Komisi IX bersama Menkes kompleks parlemen Senayan, Selasa (12/1/2021).
Anggota Komisi IX DPR itu menyebut alasan penolakannya, yakni Bio Farma belum menyampaikan hasil uji klinis ketiga vaksin Covid-19.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: liputan6.com
Baca juga:
Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Kembali Kecam Bio Farma Tak Mau Rugi buat Rakyat
Ribka Tjiptaning: Saya Ditegur Partai Karena Tolak Vaksin Covid-19
Ini Kata PDIP Soal Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin Covid-19
Pertanyakan Hasil Uji Klinis, Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Menolak Divaksinasi
Politikus PDIP: Negara Tidak Boleh Berbisnis dengan Rakyatnya