Anggota Komisi I dukung munculnya jabatan wakil panglima TNI
Posisi wakil panglima akan membantu kinerja panglima agar pembagian tugas di tubuh TNI semakin khusus dan jelas.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi I Arief Suditomo menyetujui pilihan Presiden Jokowi merombak struktur TNI. Salah satunya kemunculan jabatan wakil panglima TNI.
"Perubahan ini sebagai hal teknis saja. Tapi pemerintah memerlukannya untuk menjawab tantangan zaman melihat hal teritorial Indonesia yang luas," kata Arief di DPR Jakarta pada Senin (29/6).
Menurut Arief, posisi wakil panglima tersebut akan membantu kinerja panglima agar pembagian tugas di tubuh TNI semakin khusus dan jelas.
"Maka pekerjaannya menjadi spesifik dan mudah. Posisi wakil dapat bekerja di bidang anggaran, pembinaan maupun konsolidasi TNI," kata Arief yang berasal dari Fraksi Hanura.
Dia mengungkapkan ada tantangan zaman di bidang maritim atau kelautan seperti konflik yang terjadi di laut China Selatan. Agar tak berdampak luas ke Indonesia, pemerintah perlu melakukan penguatan di bidang maritim. Hal itu berdasarkan visi misi Jokowi dalam mengembangkan wilayah maritim.
Sebelumnya, panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan posisi wakil akan diisi dari Angkatan Udara. "Dari TNI AD boleh, angkatan udara juga tak apa. Ini hanya masalah penguatan dan konsolidasi satu sama lain," katanya.