Anggota Kompolnas Nilai UU Otsus Papua Belum Dijalankan dengan Baik
"Dalam pendidikan Akpol maupun Sespim, wajib ada pemahaman tentang adat istiadat, budaya, dan filosofi Papua. Kedua bab tersebut terabaikan. Pikirannya hukum positif. KUHP KUHAP. Ini masalah. Karena perang suku adalah mekanisme penyelesaian masalah berdasarkan budaya, namun dipandang kerusuhan," kata Bekto.
Kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat pada awal pekan ini. Peristiwa itu buntut insiden dialami mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa waktu sebelumnya.
Anggota Kompolnas, Bekto Suprapto, menilai masalah paling mendasar di Papua yaitu karena adanya ketidakadilan sejak bersatu dengan NKRI.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
"Ini masalahnya feeling injustice khususnya kaitannya dengan perlakuan. Jadi segala sesuatu dilihat dari kacamata Jakarta, orang Papua bodoh, malas, susah diajak bicara. Bukan itu. Kita harus paham bagaimana masyarakat Papua," kata Bekto di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8).
Selain itu, katanya, dua bab dalam UU Otonomi khusus Papua belum dijalankan dengan baik bahkan cenderung abai. Akibatnya muncullah istilah ketidakadilan itu.
"Dalam pendidikan Akpol maupun Sespim, wajib ada pemahaman tentang adat istiadat, budaya, dan filosofi Papua. Kedua bab tersebut terabaikan," ungkap Bekto.
Kapolda Papua itu menjelaskan, hukum adat di masyarakat paling kuat berada di Papua. Sayangnya, pemerintah kurang memberikan perhatian khusus soal itu. Sehingga, lanjut dia, petugas keamanan yang bertugas tidak memahami kondisi bumi Cendrawasih dan hanya memikirkan hukum positif saja.
"Pikirannya hukum positif. KUHP KUHAP. Ini masalah. Karena perang suku adalah mekanisme penyelesaian masalah berdasarkan budaya, namun dipandang kerusuhan," kata Bekto.
Baca juga:
Kominfo Sebut Akses Internet di Papua Dibatasi Sampai Situasi Reda dan Hoaks Menurun
Menteri Pertahanan Minta Tindak Tegas Pelaku Rasisme
Yorrys Nilai Kasus Papua & Papua Barat Bisa Diatasi dengan Pendekatan Antropologi
Pascakerusuhan 19 Desember, Yorrys Sarankan Jokowi Kunjungi Papua
Anies: Jakarta Rumah Bagi Seluruh Suku Bangsa
Masyarakat Papua Minta Pemerintah Transparan Serta Beri Hukuman Pelaku Kekerasan