Anggota Polisi yang Tewas di Tol Ciledug Diberikan Kenaikan Satu Pangkat
Anggota Polisi yang Tewas di Tol Ciledug Diberikan Kenaikan Satu Pangkat. Dengan begitu, Imran akan berpangkat satu tingkat lebih tinggi yakni Inspektur Dua (Ipda). Yang sebelumnya ia berpangkat Aiptu.
Aiptu Imran Yasin, anggota polisi tewas akibat kecelakaan di KM 13.200 Tol Ciledug arah Meruya pada Selasa (3/9) malam. Saat itu, Imran diketahui tengah melakukan penindakan terhadap sebuah mobil boks dengan pelat nomor B 9817 WCB di lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Polri telah memberikan kenaikan pangkat luar biasa terhadap Imran. Kenaikan pangkat luar biasa tersebut tertuang dalam surat telegram tertanggal 4 September 2019.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
"Sesuai dengan STR Nomor 562 tanggal 4 September, almarhum diberikan kenaikan pangkat luar biasa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (4/9).
Dengan begitu, Imran akan berpangkat satu tingkat lebih tinggi yakni Inspektur Dua (Ipda). Yang sebelumnya ia berpangkat Aiptu.
"(Pangkat Imran) dinaikkan dari Aiptu menjadi Ipda," ujarnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Polda Metro menyampaikan duka yang mendalam. Terlebih, Imran mempunyai satu orang istri dan dua orang anak.
"Untuk kecelakaan yang terjadi tadi malam, kami juga ikut berduka. Almarhum meninggalkan dua orang anak dan seorang istri," tutupnya.
Sebelumnya, Satu unit mobil patroli bernomor K 947 terlibat kecelakaan di Km 13.200 Tol Ciledug arah Meruya pada Selasa (22/3) malam. Mobil itu ditumpangi Aiptu Imran Yasin dan Brigadir Daniel.
Peristiwa itu bermula saat Aiptu Imran Yasin dan Brigadir Daniel menindak mobil truk box berpelat B 9817 WCB. Saat bersamaan, light truck berpelat B 9527 QI yang dikemudikan AGS melintas di jalur 3.
"Mengarah TKP bahu jalan serong kiri menabrak guardrail tol lanjut menabrak mobil patroli 947. Korban yang sedang melakukan menindak truk box hingga anggota Aiptu Imran Y," kata Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya AKBP M. Nasir, dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Rabu (4/9).
Imran sempat dilarikan ke Rumah Sakit Suryowinoto Veteran di Bintaro, Jakarta Selatan. Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Sedangkan Brigjen Daniel lecet pada bagian kaki," katanya.
Sedangkan pengemudi dan kernet truk mengalami luka berat. Kasus ini sedang didalami kepolisian.
Baca juga:
Mobil Patroli Ditabrak Truk di Tol Ciledug, Satu Polisi Meninggal
Berikut Kronologi Kecelakaan Maut Cipularang Versi Sopir Dump Truk
5 Kecelakaan Maut Lalu Lintas Paling Tragis di Indonesia
Kerap Terjadi Kecelakaan, Jalan Tol Cipularang Dinilai Perlu Uji Kelayakan
Penerjun Payung di Bogor Tersangkut Menara BTS, Tulang Rusuk dan Kaki Patah
Cerita Mistis di Balik Kecelakaan Maut Cipularang Tewaskan 8 Orang