Anggota TNI di Garut Kena Sayatan Golok Pemabuk yang Mencari Polisi
Seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil Cikelet, Kodim 0611 Garut mengalami luka sayatan golok milik warga yang tengah mabuk. Dia berupaya mencegah pelaku untuk tidak mencari anggota Polri yang bertugas di Polsek Pameungpeuk, Garut.
Seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil Cikelet, Kodim 0611 Garut mengalami luka sayatan golok milik warga yang tengah mabuk. Dia berupaya mencegah pelaku untuk tidak mencari anggota Polri yang bertugas di Polsek Pameungpeuk, Garut.
Kapolsek Cikelet, Iptu Solah Parwani menyebut bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya pada Kamis (7/10) malam. Kejadian itu berawal saat YU (40) salah seorang warga Cikelet yang diketahui sedang mabuk ditegur oleh anggota polisi agar pulang ke rumah dan tidak berbuat onar.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
"Karena ada di bawah pengaruh minuman keras, pelaku ini bukannya menurut tapi malah menantang anggota polisi. Alhamdulillah anggota polisi ini tidak terpancing, namun langsung mengantarkan YU ini pulang ke rumahnya," ujarnya, Jumat (8/10).
Sesampainya di rumah, diungkapkan Solah, pelaku rupanya malah mengambil golok dan langsung mencari anggota polisi yang sudah mengantarnya pulang. Saat itu, anggota polisi yang diketahui bernama Yogi dengan pangkat Brigadir diketahui sudah meninggalkan rumah YU.
Karena penasaran pelaku YU berusaha mencari Brigadir Yogi. "Di tengah perjalanan, YU ini bertemu dengan Pelda Dian, anggota Koramil Cikelet, Kodim 0611 Garut. Saat itu Pelda Dian berusaha mencegah YU agar tidak mencari Brigadir Yogi dengan merangkul dan berusaha mengambil golok yang dipegang," ungkapnya.
Saat upaya tersebut dilakukan, dijelaskan Solah, rupanya golok tersebut melukai telapak tangan Pelda Dian. Namun Pelda Dian berhasil melumpuhkan pelaku YU dan langsung membawanya ke kantor Polsek Cikelet.
Akibat kejadian itu, Solah menyebut bahwa Pelda Dian mengalami luka dan harus dijahit sebanyak 9 jahitan. Pelaku menurutnya saat ini sudah dilimpahkan ke Polres Garut untuk diproses lebih lanjut.
"Pelaku diamankan berikut barang bukti golok. YU akan diproses hukum dengan pasal yang diterapkan adalah pasal 2 ayat 1 undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," tutup Solah.
Baca juga:
Sayat Wajah Anggota TNI dengan Pisau Cutter, Pemabuk di Sleman Masuk Bui
Takut Dipukuli Lagi, M Kece Minta Maaf ke Irjen Napoleon
Pria Mengamuk dan Membacok Satu Keluarga di Bima, 1 Orang Tewas
Berkas Perkara KDRT Kombes RW Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejari Jakut
Anak Punk di Cengkareng Tewas Dianiaya Usai Cekcok dengan Temannya
Salah Sasaran, Buruh di Palembang Bacok Ayah Selingkuhan Istri
Tiga Buruh Bangunan di Denpasar Keroyok dan Rampas Tas Pengemudi Ojol