Angin Kencang Akibatkan Puluhan Rumah di Gunungkidul Rusak
Bencana alam tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan mengakibatkan kerugian sampai ratusan juta rupiah.
Angin kencang menerjang permukiman warga dan menyebabkan puluhan rumah rusak di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (4/11) petang. Terjangan angin menyebabkan rumah-rumah warga rusak di Kecamatan Gedangsari, Nglipar dan Karangmojo di Kabupaten Gunungkidul.
"Saat ini, Tim Reaksi Cepat masih melakukan pendataan dan pertolongan bersama masyarakat setempat. Berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, Jumat (6/11).
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan data BPBD Gunungkidul, terjangan angin kencang menimbulkan dampak paling parah di Kapanewon/Kecamatan Nglipar, menyebabkan kerusakan 52 rumah dan satu kandang bebek di Kelurahan Pengkol.
Di Kapanewon Karangmojo, terjangan angin kencang menyebabkan kerusakan delapan rumah di Padukuhan Nglampar, dua rumah di Padukuhan Kenteng dan tujuh rumah di Padukuhan Wiladeg.
Selain itu, angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan mengakibatkan kerusakan rumah beberapa warga di beberapa padukuhan di di Kapanewon Gedangsari.
Bencana alam tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan mengakibatkan kerugian sampai ratusan juta rupiah.
"Akibat jaringan listrik tegangan tinggi yang terputus karena tertimpa pohon yang tumbang ini, ribuan pelanggan listrik terpaksa tidak bisa menikmati aliran listrik," jelas Edy seperti dilansir dari Antara.
Dia mengimbau warga yang berada di kawasan rawan bencana alam meningkatkan kewaspadaan dan segera meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri jika sudah melihat tanda bahaya.
"Kami sudah membentuk Destana (desa tangguh bencana) di tingkat desa/kelurahan dengan harapan bila terjadi bencana bisa langsung tanggap dan langsung dapat mengambil langkah untuk menekan dampak yang ditimbulkan dari potensi bencana," tutupnya.
Baca juga:
5 Desa di Cicalengka Bandung Diterpa Angin Kencang, 30 Rumah Rusak
Puting Beliung Hantam Rumah, Sekolah dan Gedung Pemerintahan di Bangka Belitung
Hujan Deras, Puting Beliung dan Pohon Tumbang Terjadi di Depok
Kondisi Ratusan Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung di Bekasi
149 Rumah di Bekasi Utara Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Puting Beliung Terjadi di Bekasi, Papan Reklame Hingga Motor Berjatuhan