Angin Kencang Rusak 23 Rumah di Pesawaran Lampung, Tak Ada Korban Jiwa
Dia menjelaskan, angin kencang terjadi pada Minggu (24/10), sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa desa di Kecamatan Way Khilau, Pesawaran.
Angin kencang mengakibatkan lima rumah warga Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, rusak berat. Namun, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Selain rumah rusak berat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran menginformasikan 18 rumah lainnya mengalami rusak ringan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Senin (25/10).
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa nelayan Bojonegara menjauh saat ada angin puting beliung? Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang. Ketika tanda ini muncul, mereka segera menjauh untuk keselamatan sehingga tidak terjadi kecelakaan laut.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Dia menjelaskan, angin kencang terjadi pada Minggu (24/10), sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa desa di Kecamatan Way Khilau, Pesawaran.
"Desa yang terdampak antara lain Desa Kota Jawa, Mada Jaya dan Penengahan," sambungnya.
BPBD Pesawaran beserta masyarakat bergotong royong membersihkan material bangunan. Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga memperbaiki tiang listrik yang tertimpa pohon tumbang.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Lampung masih berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Dalam dua hari terhitung sejak 25 hingga 26 Oktober 2021, Kecamatan Way Khilau masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang.
Selama periode 1 hingga 24 Oktober 2021, BNPB mencatat 53 kejadian angin kencang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Kejadian tersebut tidak berdampak pada jatuhnya korban meninggal dunia, namun 5 warga mengalami luka-luka. Sedangkan dampak kerusakan material, BNPB mencatat 579 rumah warga rusak dengan kategori sedang hingga berat.
Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga. Saat terjadi angin kencang, masyarakat dapat berlindung di bangunan yang kokoh. Hindari berlindung di bawah pohon ataupun baliho karena dapat berpotensi tertimpa.
Di samping itu, pemerintah daerah dan masyarakat dapat memotong ranting pohon yang ada di ruang publik maupun di sekitar tempat tinggal. Pemangkasan ranting dapat mengurangi beban pohon atau mencegah tumbangnya pepohonan yang disebabkan hujan maupun angin kencang.
Baca juga:
Puting Beliung Sebabkan Sejumlah Rumah di Ogan Ilir Rata dengan Tanah
Angin Puting Beliung Terjang Malangbong Garut, Pabrik Penggilingan Padi Ambruk
4 Rumah di Sinjai Rusak Diterjang Angin Kencang
4 Rumah Warga Rusak Akibat Angin Kencang di Bogor
BMKG Ingatkan Jawa, Bali Hingga Sulawesi Selatan Waspadai Cuaca Ekstrem
Puluhan Rumah di Serdang Bedagai Rusak Diterjang Angin Puting Beliung