Anies Harap Semua Pihak Terima Hasil Perhitungan KPU dengan Lapang Dada
Menurutnya, Pemilu 2019 telah berjalan dengan aman dan lancar. Anies pun berharap semua pihak dapat menerima hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti dengan lapang dada. Sebab, menjadi lawan dalam berdemokrasi adalah hal lumrah. Namun, hal itu bukan berarti seseorang menjadi bermusuhan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pentingnya menjaga kesejukan usai Pemilu 2019, terutama untuk masyarakat DKI Jakarta. Sebab, ia menilai Jakarta sebagai wilayah strategis yang selalu menjadi contoh bagi tempat lainnya.
"Bila di sini (Jakarta) tenang, di tempat lain pun akan terasa tenang. Tapi bila di sini gelisah, banyak yang gelisah. Bila di sini tidak tenang, banyak yang merasa tidak tenang. Efeknya besar sekali di Jakarta," tutur Anies dalam sambutannya di Silaturahmi Forkopimda, Balai Agung, Jakarta, Rabu (24/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
Menurutnya, Pemilu 2019 telah berjalan dengan aman dan lancar. Anies pun berharap semua pihak dapat menerima hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti dengan lapang dada.
Sebab, menjadi lawan dalam berdemokrasi adalah hal lumrah. Namun, hal itu bukan berarti seseorang menjadi bermusuhan.
"Lawan berbeda dengan musuh. Musuh menghabisi, lawan saling menguatkan. Karena itu tidak ada dalam kompetisi olahraga istilahnya musuh. Pasti lawan. Lawan badminton adalah teman olahraga, lawan debat adalah teman berpikir," tutur Anies.
KEMBALI BERSAHABAT
Selain itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jakarta Jokowi-Ma’ruf Amin, Prasetyo Edi Marsudi menambahkan, dirinya juga mengapresiasi jalannya Pemilu 2019.
Menurutnya, kondisi antara kedua kubu saat ini tengah berlangsung baik. Hal ini dinyatakannya bersama dengan Ketua Sekretariat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik.
"Baik sekali, cair sekali, dan mudah-mudahan ini diikuti oleh seluruh daerah-daerah yang bahwasanya pesta demokrasi ini harus banyak tersenyum, bukan ketegangan yang ada," ucap Prasetyo.
Prasetyo mengaku, ia sendiri adalah teman baik dari Muhammad Taufik. Taufik pun membenarkan hal tersebut.
"Pak Pras sahabat lama saya, teman main dulu," tukas Taufik.
"Setiap pemilihan umum, pemilihan apapun, biasa itu. Tapi selesai itu sebagai warga jakarta, warga bangsa, kita musti selalu bersatu," ia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bawaslu Sebut Persoalan Logistik Jadi Faktor Petugas dan Pengawas Pemilu Kelelahan
3 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Pemilu Pakai E-voting
Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia, Wiranto: Kita Doakan Pahlawan Demokrasi
Mendagri akan Balas Surat Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal
Sekelompok Orang Unjuk Rasa Protes Pemilu 2019 di Bawaslu
TKN Sebut akan Ada Pertemuan Langsung Jokowi dan Prabowo
Gaet Pemilih, PSU di Gresik Berhadiah Sembako Hingga Doorprize Sepeda