Anies Soroti Kebutuhan Ekonomi: Kenapa Kalau ke Pasar Degdegan? Harganya Mahal?
"Jadi harus apa? Berubah! Kita melakukan perubahan agar kebutuhan pokok terjangkau harganya," kata Anies.
Dia mencontohkan bahwa biasanya ibu-ibu degdegan saat mengambil rapot anaknya di sekolah, kini hal serupa dialami ibu-ibu ketika pergi ke pasar.
Anies Soroti Kebutuhan Ekonomi: Kenapa Kalau ke Pasar Degdegan? Harganya Mahal?
Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri apel siaga dan senam bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Halaman Gedung Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/9).
Anies mengatakan, bahwa Apel Siaga ini penting dilakukan sebagai persiapan menuju kemenangan di pilpres atau pileg tahun 2024 nanti.
"Bismillah perjuangan ini dimudahkan, jalannya mendaki tapi diringankan, jalannya berkelok tapi selalu dalam petunjuknya dan Insyaallah ikhtiar kita bukan sekedar mendapatkan posisi A B C, tapi untuk mengubah Indonesia menjadi lebih adil," ujar Anies.
Menurut Anies, kemenangan perlu diraih untuk membuat langkah perubahan. Dia mencontohkan bahwa biasanya ibu-ibu degdegan saat mengambil rapot anaknya di sekolah, kini hal serupa dialami ibu-ibu ketika pergi ke pasar.
"Betul tidak? Kenapa kalau ke pasar degdegan? Kenapa? Mahal? Harganya gimana? Murah atau mahal? Mau diteruskan mahalnya? Jadi harus apa? Berubah! Kita melakukan perubahan agar kebutuhan pokok terjangkau harganya, setuju?"
ujar Anies di hadapan massa PKS.
Merdeka.com
Selain menyoroti soal kebutuhan ekonomi, Anies juga menyoroti tentang fasilitas kesehatan di Indonesia.
"Kalau sakit harus cari pelayanan rumah sakit? Mudah apa sulit? Murah atau mahal? Mau diteruskan? Mau apa? Perubahan. Kita ingin membuat akses kesehatan jadi mudah murah terjangkau untuk semua," ujarnya.
Anies mengatakan, tujuan utama memenangkan Pemilu pada 2024 adalah untuk menciptakan perubahan supaya setiap keluarga di Indonesia merasakan kesejahteraan.
"Jadi kita bersiaga di sini untuk dimenangkan, ini otomatis tidak dengan sendirinya. Ini harus kita ikhtiarkan. Di Sumut berderet catatan sejarah para pejuang, nama pemberani untuk berjuang, siap berjuang, siap jangkau semua tetangga,"
kata Anies Baswedan.