Antisipasi Banjir hingga Longsor, Bupati Garut Minta Seluruh Dinas Siaga
Ia berharap kepada dinas-dinas terkait agar memprioritaskan hal-hal yang berhubungan dengan kebencanaan dalam tiga bulan ke depan.
Bupati Garut Rudy Gunawan menginstruksikan seluruh dinas yang ada di Kabupaten Garut untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di musim hujan. Menurutnya, curah hujan yang mulai meningkat saat ini menjadikan potensi meningkatkan bencana hidrometeorologi.
“Bencana hidrometeorologi di Kabupaten Garut ini bisa berupa bencana banjir, longsor, pergerakan tanah, hingga angin puting beliung. Kepada masyarakat, saya meminta agar saat terjadi bencana itu langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Bupati, Senin (27/9).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Dimana banjir dan longsor terjadi di Pekalongan? Sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dimilikinya, setiap tahun juga selama musim hujan selalu ada saja warga yang meninggal karena tersambar petir.
”Mungkin cuacanya tiba-tiba buruk, mendung atau sebagainya,” ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, Rudy meminta agar mereka yang sedang melakukan wisata di gunung dan yang tengah melakukan aktivitas di laut untuk selalu waspada. Ia juga mengaku sudah menginstruksikan hal tersebut kepada para camat melalui surat edaran bupati agar disampaikan ke para Kepala Desa.
Khusus untuk dinas-dinas, Bupati menyebut sudah meminta agar mempersiapkan segala halnya dalam penanganan potensi bencana hidrometeorologi. Dinas teknis, menurutnya harus menyiapkan alat berat dan tidak boleh digunakan untuk selain ada bencana.
Ia berharap kepada dinas-dinas terkait agar memprioritaskan hal-hal yang berhubungan dengan kebencanaan dalam tiga bulan ke depan. “Bencana sekarang ini mungkin akan menjadi bagian yang akan dihadapi kita ke depan,” ucapnya.
Dalam prosesnya, dalam rangka mitigasi, pihaknya juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut untuk menyiapkan tiga buku, yaitu besar, kecil, dan kecil sekali. Buku tersebut nantinya akan mengklasifikasikan tingkat bencana.
“Jadi ada bencana tingkat kabupaten, kecamatan, desa, sampai kebencanaan di tiap-tiap dusun atau di RW. Ini menjadi bagian dalam rangka mitigasi bencana, supaya tidak ada korban jiwa ketika bencana terjadi,” tutup Bupati.
Baca juga:
18 Kecamatan di Kabupaten Bogor Diimbau Waspadai Potensi Banjir pada 28-29 September
Banjir Bandang Terjang Empat Lawang, Puluhan Rumah Rusak Berat
Banjir di Luwu Meluas, 76 Rumah Warga Terendam
Anies Baswedan Harapkan Genangan Air Surut Kurang dari Enam Jam
Petugas Dinas PUPR Depok Bersihkan Sampah dan Batang Pohon Sebabkan Kali Licin Meluap
Kali Licin Meluap Rendam Puluhan Rumah Warga Depok, Jalan Raya Sawangan Macet Parah