Mendag sebut Malaysia dan China tak ada beras plastik
Antisipasi beras palsu, pengelola wajib lapor Kemendag.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengaku sempat menanyakan isu beras plastik ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan China. Menurut dia, Malaysia dan China tidak menemukan adanya beras plastik.
"Saya sudah tanyakan isu beras plastik ini kepada mitra saya di Malaysia. Isu itu ada tetapi berasnya tidak ada. Kemudian di China mereka bilang tidak ada, tetapi mereka akan bantu telusuri," kata Gobel di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/5).
Sebagai langkah lanjut dari Kemendag, Gobel menambahkan, pemerintah mengambil kebijakan dan langkah apapun untuk menjaga stabilitas pangan. Khususnya, menjelang puasa dan lebaran.
"Ada tanda daftar gudang dan setiap pengelola harus ada nomor administrasi gudang dan wajib melaporkan ke Kemendag," tegasnya.
Gobel menambahkan, pihaknya juga sedang menyusun regulasi tentang perdagangan berupa peraturan pemerintah, presiden dan perdagangan. Termasuk distribusi beras dalam keadaan bermerek.
Dengan demikian akan diketahui pelaku usahanya di bidang perberasan dan jenis beras maupun asal usul tersebut. "Dalam rangka memberikan keamanan pada masyarakat serta melibatkan pemda terus melakukan pemantauan dan pangan untuk Ramadan dan Idul Fitri," tutupnya.