Antisipasi Bom Surat, Tim Gegana Evakuasi Benda Mencurigakan di Kebayoran Baru
Tim Penjinak Polda Metro Jaya sudah memeriksa benda mencurigakan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/4) malam. Dari hasil pengecekan sementara, benda yang ditemukan di halte depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha itu diduga bukan bom.
Tim Penjinak Polda Metro Jaya sudah memeriksa benda mencurigakan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/4) malam. Dari hasil pengecekan sementara, benda yang ditemukan di halte depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha itu diduga bukan bom.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Mangkurat menjelaskan, pihaknya telah meneliti benda tersebut menggunakan metode elektrik. Sejauh ini tidak ditemukan rangkaian kabel di dalam benda mencurigakan itu.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Bagaimana benda itu sampai jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer. Akan tetapi, sebuah bagian dari benda tersebut tetap utuh dan akhirnya jatuh ke rumah Otero hingga menembus sebuah lantai.
-
Kapan benda-benda kuno itu ditemukan? Arkeolog menemukan berbagai benda kuno saat melakukan penggalian di Cannakale, barat laut Turki.
-
Siapa yang menemukan benda-benda tersebut? Serangkaian artefak kuno misterius ditemukan penyelam dari unit bawah air Kepolisian Napoli, Italia di dekat Capri sebuah pulau di Teluk Napoli.
"Kami tadi melakukan observasi singkat secara elektrik, ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," kata dia di lokasi.
Gatot mengatakan, saat ini benda mencurigakan itu telah dibawa ke Markas Gegana Polda Metro Jaya untuk dipelajari lebih lanjut. "Kita masih mencurigai, dikhawatirkan nanti bentuk letter bom (bom surat) makanya kita akan bawa ke markas Gegana, akan kita cek di sana," ujar dia.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Ardiansyah menjelaskan, benda mencurigakan diduga diletakkan seseorang di sebuah halte pada pukul 19.00 WIB. Pihaknya kemudian mengambil tindakan dengan melakukan sterilisasi di sekitar lokasi.
"Sesuai SOP di kepolisian bahwa jika ditemukan benda-benda mencurigakan yang diduga sebuah bom atau bahan peledak, kita segera melakukan status quo, membuat perimeter untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus guna untuk kelangsungan tindakan pengamanan terhadap benda tersebut," ujar dia.
Sementara pada sisi lain, Tim Gegana Polda Metro Jaya melakukan pengecekan. "Saat ini sudah ditangani oleh tim jibom dan digeser dari lokasi semula di Tempat Kejadian Perkara, dibawa tim Jibom untuk diperiksa lebih lanjut," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi (Liputan6.com)
Baca juga:
Polisi Pastikan Benda Mencurigakan di Kebayoran Baru Tak Mengandung Logam
Benda Mencurigakan di Halte Melawai, Gegana Datangi Lokasi
Paket Mencurigakan Ditemukan di Makassar, Setelah Dibongkar Berisi Bohlam
Polisi Pastikan Barang Mencurigakan di Cipinang Bom Palsu
Polisi: Benda Diduga Bom Palsu Ditemukan di Depan Rumah Ketua KAMI Ahmad Yani