Antisipasi Gafatar, Kapolda kumpulkan para Kapolres
"Gerakan itu sesat dan menyimpang, sudah dilarang. Ini jadi atensi kita," ujar Kapolda Sumsel.
Merebaknya isu Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di sejumlah provinsi beberapa hari terakhir menjadi antensi khusus Polda Sumsel. Untuk mengantisipasi menyebarnya gerakan tersebut di Sumsel, seluruh Kapolres di provinsi itu dikumpulkan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo mengatakan, Gafatar sudah dilarang pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena merupakan aliran sesat dan menyesatkan. Hal inilah menjadi fokus perhatian instansi kepolisian.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Gerakan itu sesat dan menyimpang, sudah dilarang. Ini jadi atensi kita," ungkap Djoko, Rabu (13/1).
Sebagai bentuk konkrit yang dilakukan untuk mengantisipasi menyebarnya gerakan itu di Sumsel, Djoko memanggil seluruh kapolres untuk diberikan pemahaman sekaligus instruksi tugas.
"Hari ini saya panggil seluruh kapolres, salah satu agendanya soal antisipasi Gafatar," ujarnya.
Dari informasi yang diterimanya, modus yang dilakukan pengikut Gafatar untuk merekrut aggota baru dengan melakukan tipu muslihat pengajian. Saat berada di suatu majelis, calon anggota diberikan minuman hingga korbannya hilang ingatan.
"Nah, saat itulah dicuci otaknya habis minum air itu. Ini yang perlu diwaspadai," tandasnya.
Baca juga:
Megawati pernah diajak anaknya gabung Gafatar biar tak salat & puasa
UNS Solo ancam keluarkan mahasiswa yang terlibat Gafatar
Ketua DPR: Gafatar bertentangan dengan ideologi Pancasila
Polisi awasi Gafatar di Samarinda dan Tarakan
dr Rica dan keluarganya tenangkan diri di tempat yang dirahasiakan
Nama 2 orang hilang di Yogya ada dalam berkas Gafatar Sleman