Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kemenkes Siagakan Tenaga Kesehatan dan Relawan
Pemerintah sedang mendata sumber daya manusia di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan serta jumlah pasien yang dilayani guna memperhitungkan jumlah tenaga kesehatan dan relawan yang perlu disiagakan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Meski angka kasus penularan virus corona telah menurun, Kementerian Kesehatan tetap menyiagakan tenaga kesehatan dan relawan guna mengantisipasi kemungkinan kasus penularan Covid-19 kembali melonjak.
"Kami memang menyiagakan untuk periode di mana banyak hari libur karena pengalaman lalu di saat libur panjang itu kemudian terjadi peningkatan kasus," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Jakarta, Senin (27/9).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pemerintah sedang mendata sumber daya manusia di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan serta jumlah pasien yang dilayani guna memperhitungkan jumlah tenaga kesehatan dan relawan yang perlu disiagakan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Sedang dilakukan asesmen di semua fasyankes yang merekrut relawan untuk benar-benar kita bisa mendapatkan kondisi SDM saat ini dan jumlah pasien yang dilayani,” ujarnya.
Kirana menjelaskan, meski sudah mulai mengurangi relawan penanganan Covid-19, rumah sakit yang berada di bawah Kementerian Kesehatan tetap menyiagakan tenaga kesehatan untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan pasien Covid-19. Tenaga kesehatan dan relawan, juga disiagakan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta.
Kementerian Kesehatan, dia mengatakan, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya dalam menyiagakan tenaga kesehatan dan relawan di RSDC Wisma Atlet.
"Sehingga bila terjadi peningkatan kasus kita tidak mengalami kesulitan seperti yang lalu," terangnya.
Kirana menjelaskan, Kementerian Kesehatan telah merekrut lebih dari 7.000 relawan untuk mendukung penanggulangan Covid-19 dan saat ini masih ada sekitar 4.300 relawan yang aktif bertugas.
Seperti dilansir dari Antara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Pusat Kesehatan TNI Kolonel Laut (K) dr. RM Tjahja Nurrobi mengatakan bahwa jumlah petugas yang akan disiagakan di RSDC Wisma Atlet sudah diperhitungkan.
"Perhitungan kami paling tidak pada saat nanti di akhir tahun itu kita masih bisa mempunyai kurang lebih sekitar 1.500 (petugas) kalau nanti disetujui PPSDM Kementerian Kesehatan," katanya.
"Seandainya ada lonjakan-lonjakan, 1.500 orang ini kita bisa siap siagakan sambil menunggu perbantuan perkuatan dari PPSDM untuk mengumpulkan relawan-relawan yang sudah menjadi mitra dari PPSDM dan RSDC Wisma Atlet," tutup Nurrobi.
Baca juga:
Kemenkes Pastikan Stok Obat untuk Covid-19 Aman
Tersisa Satu Pasien Covid-19 di RLC Tangsel, Nakes Tetap Siaga Penuh
PKS Soroti Uji Coba PeduliLindungi di Pasar: Kebijakan Jangan Sisakan Masalah Baru
Data: Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Turun Dua Bulan Terakhir
Jokowi: Bersiap Hidup Berdampingan, Covid-19 Tak akan Hilang dalam Waktu Lama