Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Pemkot Tangerang Siapkan Ruang Perawatan Khusus
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, kasus Omicron alami peningkatan secara nasional perlu diantisipasi secara dini. Langkah penyiapan fasilitas pun telah dilakukan dengan mempersiapkan lantai dua Puskesmas Panunggangan Barat untuk menjadi Rumah Isolasi Terkonsentrasi.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten telah mempersiapkan fasilitas kesehatan seperti Rumah Isolasi Terkonsentrasi dan RSUD sebagai ruang perawatan dan isolasi bagi pasien Covid-19. Langkah ini disiapkan seiring terjadinya peningkatan kasus varian Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, kasus Omicron alami peningkatan secara nasional perlu diantisipasi secara dini. Langkah penyiapan fasilitas pun telah dilakukan dengan mempersiapkan lantai dua Puskesmas Panunggangan Barat untuk menjadi Rumah Isolasi Terkonsentrasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Dinkes juga telah berkoordinasi dengan RSUD dan sejumlah RS lainnya untuk mempersiapkan sarana prasarana, obat-obatan, Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) hingga suplai oksigen.
“Kita konversi terus, kemarin kasus menurun kita kembali ke pelayanan dasar dan kesehatan lainnya. Sekarang dengan adanya antisipasi varian baru ini, kita harus bisa fleksibel. Jika diperlukan, kita harus siapkan semuanya. Tapi, semoga tidak ada penambahan kasus yang berlebihan lagi,” katanya di Tangerang, Jumat (7/1).
Baca juga:
Pulang Liburan dari Turki, Ashanty Dikabarkan Positif Omicron
Data Kasus Covid-19 di Jakarta per 7 Januari 2022
Dini menjelaskan, Dinkes juga menggencarkan testing dengan rata-rata 500 sampel per hari. Mulai dari pusat keramaian seperti pasar, mal, terminal, pusat perbelanjaan hingga lingkungan sekolah di Kota Tangerang. Tercatat hingga saat ini, lebih dari 4.700 sampel berhasil dikumpulkan dan semua hasilnya dinyatakan negatif.
“Dinkes juga telah menugaskan seluruh RS dan faskes di Kota Tangerang untuk melakukan pencarian kasus pada suveilans aktif dengan pasien-pasien berisiko tinggi. Seperti, pasien Influenza Like Illness (ILI), ibu hamil, lansia, HIV, TBC yang diketahui berisiko tinggi. Selain lingkungan PTM, kita juga akan testing seluruh pegawai rumah sakit,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Untuk penelusuran (tracing), Dinkes hingga saat ini terus melakukannya pada kontak erat dengan rata-rata 1:15 bahkan lebih.
“Dengan melakukan penelusuran, Dinkes berharap, masyarakat tidak takut dan senang hati menerima petugas investigasi kontak erat. Hal ini demi menolong mereka yang sekiranya sudah tertular secara lebih cepat. Sehingga, tidak terjadi penularan yang lebih jauh lagi,” tutup Dini.
Baca juga:
Ada Varian Baru Covid-19 IHU, Muncul Sebelum Omicron
Cegah Omicron, Pemerintah Sementara Tutup Pintu Masuk Bagi Warga dari 14 Negara
Daftar Pintu Masuk WNI Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Mengenal Lima Merek Vaksin Booster Covid-19
WN Inggris di Medan Diduga Positif Omicron, Ini Faktanya