Antisipasi Macet Jelang WWF di Bali, Akses Persimpangan Jalan Bandara Ngurah Rai Ditutup
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara
Akan ditutup pada Senin (13/5)
- World Water Forum ke-10 di Bali Sahkan Deklarasi Menteri
- Bakal Dihadiri 104 Negara, Delegasi World Water Forum ke-10 Mulai Tiba di Bali
- Kemenkumham Bali Siapkan Fasilitas Khusus Keimigrasian bagi Peserta World Water Forum
- Polisi Minta Pemda Bali Buat Kebijakan WFH Selama Gelaran World Water Forum 18-24 Mei
Antisipasi Macet Jelang WWF di Bali, Akses Persimpangan Jalan Bandara Ngurah Rai Ditutup
Penutupan akses persimpangan Jalan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju wilayah Kuta, Bali akan dilakukan pada Senin (13/5).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara saat terselenggaranya World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, keputusan tersebut sesuai dengan rapat bersama yang telah dilaksanakan oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung, Kantor Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai, dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV.
"Dapat saya sampaikan, bahwa komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan kenyamanan masyarakat luas. Dengan akan dilaksanakannya 10th World Water Forum di Bali, antisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar bandara menjadi atensi kami bersama,” kata Handy, Jumat (10/5).
Ia menyebutkan, dengan ditutupnya akses persimpangan di Jalan Airport Ngurah Rai, maka Jalan Airport Ngurah Rai khusus dilalui kendaraan roda empat sejenis yang akan menuju bandara akan dialihkan.
Alur kendaraan untuk menuju area Kuta dapat melalui Jalan Raya Tuban. Kemudian, untuk mengakses gedung parkir roda dua bandara, diarahkan untuk melalui Jalan Raya Tuban menuju ke Jalan Dewi Sartika, dan tidak terdapat perbedaan untuk alur keluar bandara.
Selain itu, ia menyampaikan hingga Bulan April 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mencatatkan pelayanan kepada 7.123.666 penumpang domestik maupun internasional.
“Jika di rata-rata, maka dalam sehari kami melayani 55 hingga 60 ribu penumpang per hari, dengan perkiraan terdapat sekitar 20 ribu kendaraan yang melintas di bandara setiap harinya. Kami berharap penutupan persimpangan Jalan Airport Ngurah Rai dapat menjadi solusi untuk mengurai kepadatan yang kerap terjadi pada titik tersebut,” ujarnya.