Antisipasi Munculnya Klaster Sekolah, Guru dan Siswa Diminta Perhatikan Prokes
Namun bila ditemukan adanya gejala, maka dipastikan petugas akan melakukan tracking, testing, dan treatment sesuai ketentuan. Oleh karena itu ia meminta agar semua pihak selalu menjaga prokes secara ketat untuk menghindari ancaman Covid-19.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman meminta semua pihak, khususnya sekolah untuk senantiasa menerapkan protokol Kesehatan (prokes) secara ketat. Langka tersebut menjadi penting agar kejadian munculnya klaster sekolah di Bandung tidak terjadi di Garut.
"Jika sekolah-sekolah di Garut tak menerapkan prokes secara ketat, tak menutup kemungkinan kejadian di Bandung itu juga akan terjadi di Garut. Makanya pihak sekolah harus benar-benar hati-hati menjaga prokes meskipun para guru dan siswa sudah menjalani vaksinasi," kata Helmi, Kamis (21/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dia menjelaskan, meski sudah divaksin dan meningkatkan antibody, hal tersebut tidak menjadikan sepenuhnya aman dari Covid-19. Antibody setiap orang bisa saja turun sehingga tubuh menjadi rentan terhadap serangan virus.
Walau begitu, Helmi mengaku bahwa pihaknya belum ada rencana melakukan tes usap acak kepada para siswa. “Saat ini Garut masih fokus pada upaya pencapaian target vaksinasi” jelasnya.
Namun bila ditemukan adanya gejala, maka dipastikan petugas akan melakukan tracking, testing, dan treatment sesuai ketentuan. Oleh karena itu ia meminta agar semua pihak selalu menjaga prokes secara ketat untuk menghindari ancaman Covid-19.
Di sisi lain, diungkapkan Helmi, saat ini Pemerintah Kabupaten Garut terus melaksanakan vaksinasi hingga ke daerah pelosok untuk memenuhi target. Di beberapa pekan kemarin, di Garut berhasil menyuntikan 125 ribu vaksin kepada warga.
“Jika capaian vaksinasi di Garut sudah bisa mencapai target 125 ribu per minggu, maka secara otomatis capaian target 500 ribu per bulan pun akan bisa tercapai. Dengan demikian, Kabupaten Garut akan kembali masuk ke LEVEL 2, sesuai harapan semua,” tutup Helmi.
Baca juga:
17 Santri di Depok Terpapar Covid-19, Ponpes Telusuri Sumber Penularan
PPKM di Padang Level 2, KBM Tatap Muka Digelar Maksimal 50 Persen
Muncul Klaster Baru PTM di Solo, Gibran Minta Orang Tua Ikut Mengawasi
Siswa Mulai Terpapar Covid-19, Jokowi Minta Para Bupati Awasi Prokes saat PTM
14 Siswa dan Guru di Bandung Positif Covid-19 selama PTM, Ini 5 Faktanya
Ada Siswa Positif Covid-19, SMPN 10 Depok Ditutup Sementara