Antrean di RSD Wisma Atlet, Pasien Lesehan dan Tunggu Kamar hingga Dini Hari
Menurut dia, antrean panjang itu terjadi hingga dini hari untuk pembagian kamar pasien. Sebab saat di RSD Wisma Atlet pasien akan dilakukan pendataan dan setelah diagnosis selesai pasien diarahkan ke kamar perawatan.
Beredar video di media sosial adanya antrean panjang pasien di RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat. Dalam video tersebut tampak puluhan pasien menunggu didata oleh petugas dengan duduk di lantai atau lesehan.
Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut M Arifin membenarkan adanya video viral tersebut. Yakni telah terjadi antrean panjang pasien untuk mendapatkan kamar di RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
"Kejadian semalam itu, antreannya emang begitu karena sudah enggak muat tempatnya lesehan," kata Arifin saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/6).
Menurut dia, antrean panjang itu terjadi hingga dini hari untuk pembagian kamar pasien. Sebab saat di RSD Wisma Atlet pasien akan dilakukan pendataan dan setelah diagnosis selesai pasien diarahkan ke kamar perawatan.
"Karena memang banyak yang masuk (ke Wisma Atlet) hampir 600 lebih kok ini semalam," ucapnya.
Lanjut Arifin, ketersediaan kamar perawatan pasien pun sudah hampir penuh. "Iya intinya untuk ketersediaan (kamar isolasi) sudah lampu kuning menjelang merah," jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai ibu Kota dapat memasuki fase genting bila penanganan kasus Covid-19 tidak dapat segera ditangani. Sebab terdapat kenaikan jumlah kasus aktif yang cukup tinggi.
"Bila kondisi sekarang tidak terkendali kita akan masuk fase genting. Bila fase genting itu terjadi kita harus ambil langkah drastis seperti September dan Februari lalu," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan potensi itu dapat terjadi ketika fasilitas kesehatan mulai kewalahan dalam menangani peningkatan drastis jumlah pasien Covid-19.
Karena hal itu, dia meminta adanya pendisiplinan secara kolektif yang melibatkan semua pihak.
"Harus semua unsur bersama. Kami berharap dengan langkah pendisiplinan yang ditingkatkan beberapa hari ke depan mudah-mudahan situasi di Jakarta menjadi lebih terkendali dan kita berharap kegentingan yang dikhawatirkan tidak terjadi," papar dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Naik 425 Orang
VIDEO: Antrean Pasien RSD Wisma Atlet Kemayoran saat Covid 19 Jakarta Melonjak
Kasus Covid-19 DKI Melonjak, Pemerintah Tambah Tempat Tidur Pasien di Wisma Atlet
Sandiaga: 83 Persen Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Belum Divaksinasi
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Keterisian RSD Wisma Atlet Capai 80 Persen, Sisa 1.300 Tempat Tidur
Data Pasien Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Per 13 Juni 2021