Antrean Mengular di Kantor Pos, Pelamar Cemas Kehabisan e-Meterai Jelang Penutupan CPNS
Beberapa dokumen persyaratan CPNS wajib dibubuhi e-meterai untuk menyelesaikan pendaftaran.
Para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan stok e-meterai tidak tersedia baik secara online maupun di kantor pos terdekat.
Padahal, mereka segera mengirimkan berkas lamaran mengingat pendaftaran CPNS akan ditutup pada 6 September 2024. Di mana beberapa dokumen persyaratan wajib dibubuhi e-meterai untuk menyelesaikan pendaftaran.
- Catat! Ini Aturan yang Boleh dan Tidak Boleh Saat Pembubuhan e-Materai pada Dokumen CPNS
- Pelamar CPNS Terkendala Beli E-Materai, BKN: Waktu Pendaftaran Tidak akan Diperpanjang
- Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS, Pelamar Keluhkan Sudah Bayar E-Materai Tapi Stok Kosong
- Pelamar Wajib Tahu, Begini Cara Beli E-Meterai yang Jadi Syarat Wajib Saat Pendaftaran CPNS 2024
Kondisi ini membuat para pelamar memadati kantor pos cabang utama. Salah satunya terpantau di Kota Padang, Rabu (4/8). Pantauan merdeka.com, para pelamar CPNS terlihat sudah memenuhi ruang tunggu kantor pos. Pada bagian loket tertulis 'E-Meterai Sedang Ganguan Jaringan'.
Salah satu pelamar CPNS, Rima Kurniati mengatakan, dia sudah ne datang sejak pukul 09.00 WIB ke kantor pos untuk membeli e-materai karena tidak tersedia secara online pada beberapa situs resmi sejak kemarin.
"Saya senganja datang langsung ke sini karena e-meterai online pada beberap website tidak tersedia, namun di sini juga sedang mengalami ganguan jaringan. Saya mendaftar CPNS tahun ini di Aceh," tuturnya ditemui di Kantor Pos Cabang Utama Padang, Rabu, (4/9).
Rima mengatakan, akan terus menunggu karena tinggal kelengkapan e-meterai yang belum lengkap.
"Saya akan tunggu di sini sampai zhuhur, syarat saya untuk mengakhiri pendaftaran tinggal e-materai, semoga saja hari ini e-materainya kembali tersedia," ujarnya.
Tahun ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Rima mencoba melamar seleksi CPNS. Dia khawatir kembali gagal karena e-meterai tak kunjung tersedia sehingga tidak bisa mendaftar.
Respons Pos Cabang Utama Padang
Manager Bisnis Ritel dan Kemitraan Kantor Pos Cabang Utama Padang, Igra mengatakan, gangguan jaringan terjadi sejak Selasa, (3/9) sore. Kondisi itu menghambat proses pembubuhan dokumen hingga pembelian e-meterai.
"Ganguan terjadi sejak kemarin, tidak hanya di Pos Padang, tetapi semuanya karena memang terjadi ganguan dari penyedianya yaitu Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)," tuturnya ditemui diruangannya, Rabu, (4/9).
Gangguan yang terjadi akibat tingginya pelamar yang mengakses e-materai jelang penutupan pendaftaran CPNS 2024.
"Info yang saya dapat bukan stok e-materainya yang habis, tetapi sedang mengalami ganguan jaringan dari penyedia," tuturnya.
Dia pastikan, hingga hari ini masih proses perbaikan dan koordinasi dengan pihak penyedia terus dilakukan.
"Kapan akan kembali pulih kita belum tahu. Kepada pelamar mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Mohon ditunggu," ujarnya.