Catat! Ini Aturan yang Boleh dan Tidak Boleh Saat Pembubuhan e-Materai pada Dokumen CPNS
Kegagalan dalam pembubuhan e-materai yang tepat sering kali menjadi penyebab utama gagalnya pelamar pada tahap administrasi.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan ditutup besok, Jumat 6 September 2024. Bagi para pelamar, mempersiapkan dokumen pendaftaran dengan teliti adalah kunci untuk lolos tahap administrasi.
Selain memperhatikan ukuran file PDF dan JPEG yang sesuai, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pembubuhan e-materai dalam dokumen. Kegagalan dalam pembubuhan e-materai yang tepat sering kali menjadi penyebab utama gagalnya pelamar pada tahap administrasi.
Lantas bagaimana cara yang tepat dan tidak boleh dalam pembubuhan e-materai ke dalam dokumen?
Berikut hal yang boleh dan tidak boleh saat pembubuhan dokumen pendaftaran CPNS 2024:
Hal yang boleh dilakukan saat pembubuhan e-materai:
1. Urutan pembubuhan dokumen Tanda tangan -> e-Meterai
2. Ukuran dokumen maksimal 800 kb, dokumen ukuran A4, Format PDF minimum versi 1.6
3. Melakukan scan dokumen menggunakan scanner komputer
4. Pembubuhan e-Meterai tidak menutupi informasi penting pada dokumen
5. Tanda tangan elektronik tidak menutupi QR e-Meterai
6. Dokumen yang telah di bubuhi e-Meterai bersifat final
Hal yang tidak boleh dilakukan saat -embubuhan e-materai:
1. Urutan pembubuhan dokumen e-materai -> tanda tangan
2. Lebih dari 800 Kb dokumen F4 atau selain A4 Format PDF dibawah versi 1.6
3. Melakukan scan dokumen dengan perangkat scanner lain seperti Camscanner pada Smartphone
4. Pembubuhan e-Meterai menutupi informasi penting pada dokumen
5. Tanda tangan elektronik menutupi QR e-Meterai
6. Jangan melakukan kompres/resize/edit dokumen yang telah di bubuhi e-Meterai