Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing? Ini Kata Dokter
Makan daging kambing saat hamil disebut-sebut bisa memicu keguguran.
Pakar kebidanan dan kandungan, William Timotius Wahono mengungkap porsi yang tepat untuk ibu hamil yang mau mengonsumsi daging kambing.
- Dokter Ini Bagikan Momen saat Tugas di Panti Jompo, Bak Cucu Sendiri Pulang Selalu Ditawari Makanan
- Menurut Dokter, Konsumsi 3 Makanan Ini Jika Pasangan Ingin Cepat Hamil
- Efek Samping Makan Daging Kambing Berlebihan, Begini Cara Mengurangi Risikonya
- Dokter Sebut Wanita Hamil Boleh Menikmati Daging Kambing, Ini Batasnya
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing? Ini Kata Dokter
Pakar kebidanan dan kandungan, William Timotius Wahono membolehkan wanita hamil menyantap daging kambing seperti satai (sate) kambing di Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan porsi yakni maksimal tiga potong dalam sehari.
"Boleh saja ibu hamil makan daging kambing, termasuk sate kambing, sate kambing aman kok dalam jumlah secukupnya. Jumlahnya jangan banyak-banyak, satu hingga tiga potong boleh," ujar William, Senin (17/6).
William yang tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia itu mengatakan, daging kambing mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein dan lemak.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, daging kambing dan sapi per 100 gram mengandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram dan 268,9 kalori.
Lalu, imbuh William, selain porsi para wanita hamil juga masyarakat perlu memperhatikan asupan garam dan santan dalam hidangan, agar tak terlalu banyak.
"Khususnya waktu Idul Adha karena mungkin rendang, bikin gulai, itu banyak santan, kadang asin, itu yang harus diperhatikan. Bumbunya kalau asin jangan terlalu banyak. Santan jangan terlalu banyak," kata dia yang berpraktik di Klinik Happy Baby Inc dan Bocah Indonesia itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati melalui laman resmi Dinkes DKI Jakarta memberikan kiat pada masyarakat agar ibadah dan perayaan Iduladha tetap maksimal dan tetap sehat.
Kiat sehat ini meliputi memasak daging hingga matang sempurna, tetap melakukan olahraga atau aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari di sela-sela kesibukan di hari raya.
Kemudian, berhenti kebiasaan merokok, tidak konsumsi makanan yang tinggi kolesterol secara berlebihan, serta jangan lupa tetap konsumsi buah dan sayur.
"Hari Raya Iduladha merupakan momen yang bahagia, untuk itu mari kita maksimalkan kebahagiaan dengan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Ani.