Aparat desa ini lapor polisi mengaku dianiaya makhluk halus
Aparat desa ini lapor polisi mengaku dianiaya makhluk halus. Peristiwa itu terjadi pada Senin 26 Februari 2018. Saat itu, Rian mengaku dirinya kesambet (kesurupan). Bahkan untuk meyakinkan semua orang, Rian membuat surat pernyataan.
Ada-ada saja kelakuan Rian Riana (29). Perangkat desa di Dusun Cimarongmong, Desa Dharmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis itu melaporkan penganiayaan terhadap dirinya oleh makhluk halus.
Informasi itu disampaikan oleh Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surya Fana, Jumat (2/3). Rian mengaku kesurupan. Ketika dalam kondisi itu, ia mengaku dianiaya. "Dirinya meyakini, ia dianiaya makhluk gaib," ujar Umar.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
Peristiwa itu terjadi pada Senin 26 Februari 2018. Saat itu, Rian mengaku dirinya kesambet (kesurupan). Bahkan untuk meyakinkan semua orang, Rian membuat surat pernyataan.
Isi pernyataan itu disebutkan bahwa dia merasa disetrum, diseret, dipukuli dan merasa keluar darah. Namun, setelah divisum kondisinya baik-baik dan sehat.
"Lagi dicari Provos goib nih yang bisa memeriksa dan tangkap pelaku ghoib," ujarnya sambil tertawa.
Saat ini, laporan yang sempat menjadi viral di media sosial tersebut, tengah di dalami oleh pihak kepolisian. "Kan belum diperiksa sama polres. Tetapi tetap didalami, kemungkinan laporan palsu seperti marbut di Garut," tutup Umar.
Baca juga:
Polisi tahan pelaku kekerasan terhadap dokter di Badung
Sandi: Kekuatan ekonomi digital ini jangan menjelma jadi ancaman masalah sosial
Polda Jabar tangguhkan penahanan Uyu, marbut masjid sebar hoax
Perusakan mobil di underpass Senen, polisi periksa 4 driver ojek online
Sebar hoax demi penuhi permintaan anak