Aparat Tembakkan Gas Air Mata ke Kerumunan Massa Anarkis di Jayapura
Aparat keamanan menghalau massa peserta demonstrasi di Kota Jayapura, Papua, yang bertindak anarkis dengan tembakan gas air mata.
Aparat keamanan menghalau massa peserta demonstrasi di Kota Jayapura, Papua, yang bertindak anarkis dengan tembakan gas air mata.
Pantauan Antara dari Jayapura, peserta demonstrasi yang berjalan kaki bertindak anarkis dengan melempari gedung pertokoan dan perkantoran, serta membakar mobil di jalan yang mereka lewati.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
Polisi yang dibantu TNI telah menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa yang sudah bertindak anarkis tersebut, sehingga mereka terlihat berlarian mundur.
Terlihat dari kejauhan Kantor Pos dan Kantor Telkomsel Jayapura terbakar. Massa juga membakar mobil di jalan serta melempari gedung pertokoan dan perkantoran.
Aparat keamanan telah memasang kawat berduri di objek-objek vital di sepanjang jalan dari Kota Abepura ke Jayapura, Papua, yang akan di lewati para peserta demonstrasi yang berlangsung sejak Kamis pagi.
Dalam menghadapi demonstran ini, pihak Kodam juga telah menyiapkan dua SSK guna membantu polisi menghadapi para peserta demonstrasi tersebut. "Kodam menyiagakan dua SSK diperbantukan ke Polda," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto.
Baca juga:
Wiranto Soal Papua: NKRI Sudah Final
Sosok Serda Rikson, Anggota TNI Tewas dalam Kerusuhan di Papua
Wiranto: Kalau Demo Membakar dan Merusak, Warga Papua Sendiri yang Rugi
Wiranto Sebut Bendera Bintang Kejora Tak Boleh Berkibar di Indonesia
Mendagri Terus Monitoring Kondisi Papua via Gubernur, Bupati dan Wali Kota