Apes, Kurir di Pekalongan Terjun ke Jurang saat Antar Paket COD Gara-Gara Google Maps
Korban yang terjebak jurang meminta tolong di akun Facebook Pekalongan Update.
Korban yang tengah terjebak jurang meminta tolong di akun Facebook Pekalongan Update.
Apes, Kurir di Pekalongan Terjun ke Jurang saat Antar Paket COD Gara-Gara Google Maps
Nasib sial dialami Ahmad Rifki warga Pekalongan. Rifki nyasar masuk jurang di hutan wilayah Desa Wedi, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan saat hendak mengantar barang hasil Cash On Delivery (COD).
Dia tersesat lantaran mengikuti arahan google maps sepanjang perjalanan menggunakan kendaraan.
Korban yang tengah terjebak jurang meminta tolong di akun Facebook Pekalongan Update. Akun korban bernama Arzil Muhammad Ridwan (21) alias Ahmad Rifki. Dia menulis 'Assalamualaikum disini ada warga paninggaran aq pak jalok tulong (minta tolong). Posisiku lemes nyemplung (kecebur) neng jurang' " tulis akun pada Minggu 20 Agustus 2023.
Kepala Desa Werdi, Lukman mengatakan Rifki ditemukan warga di perkebunan dekat pemukiman dalam keadaan lemas pada minggu (20/8) pukul 22.30 wib. Warga yang mengetahui informasi itu langsung koordinasi dengan kepolisian. "Korban selamat langsung dievakuasi ke Polsek. Sedangkan motor saat itu masih tertinggal di bawah," kata Lukman.
Kejadian bermula korban hendak mengantar barang COD ke wilayah Kecamatan Kandangserang mengikuti arahan google maps sepanjang perjalanan. Namun, bukannya sampai, justru korban terjebur ke jurang bersama motornya.
"Informasinya, korban akan COD ke wilayah Kecamatan Kandangserang. Namun salah jalan setelah mengikuti petunjuk google maps,"
ujarnya.
merdeka.com
Lukman menjelaskan jalur yang dilewati korban merupakan jalan lama dan sudah tidak dilewati warga. Kondisi jalannya pun sudah menyatu dengan hutan dan hanya berupa jalan setapak. "Jalan itu dulunya milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU)," ucapnya.
Lukman merasa heran ada sepeda motor yang masuk sana. Apalagi jalan itu melewati sungai di bawah jurang. Dulu jalan itu mengarah ke Kecamatan Kandangserang, namun tidak lagi dilewati. "Mungkin masih ada di google maps sehingga korban diarahkan ke sana," tuturnya.
Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyanto membenarkan hal itu, kronologinya korban Ahmad Rifki dalam perjalanan menuju ke Kecamatan Kandangserang mengendarai sepeda motor melalui jalur Kecamatan Paninggaran. Lantaran kondisi jalanan gelap, akhirnya yang bersangkutan tersesat.
"Kemudian meminta tolong nitizen di media sosial. Saat ini keluarga masih dalam proses penjemputan,"
kata Agus Supriyanto.
Dihubungi terpisah, ibu Korban, Yanti menceritakan kekhawatirannya saat anaknya hingga malam belum pulang. Hingga akhirnya, pihak keluarga mendapat kabar di media sosial. "Malam itu kami jemput ke Polsek Paninggaran dan Alhamdulillah anak saya selamat," kata dia. Saat ini kondisi kondisi anaknya masih lemas dan sulit diajak bicara. Banyak luka tusuk dan goresan di kaki anaknya.