Pemotor Perempuan Melaju Lawan Arah di Tol Layang Pettarani, Polisi Duga gara-gara Google Maps

Perempuan itu memacu sepeda motornya melawan arah di lajur cepat.

Pemotor perempuan berboncengan terekam kamera masuk Tol Layang Pettarani Makassar dan melaju melawan arah di lajur cepat. Aksi yang sangat membahayakan itu viral di media sosial.

Pemotor Perempuan Melaju Lawan Arah di Tol Layang Pettarani, Polisi Duga gara-gara Google Maps

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel Komisaris Gani mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol terkait video viral itu. Masalahnya, kamera CCTV belum terpasang di Tol Layang Pettarani.

"Tadi pagi sudah koordinasi dengan pihak tol dan menyampaikan mereka sudah tahu. Tempat (pemotor) melanggar itu memang belum dilengkapi CCTV," ujarnya kepada wartawan di Kantor Ditlantas Polda Sulsel, Jumat (22/9)

Gani mengaku pengendara motor masuk ke jalur tol di Makassar sudah sering terjadi. Ia menyebut, kebanyakan pelanggar adalah pengendara dari luar Makassar.

"Motor yang masuk ke dalam tol memang sering terjadi, banyak masyarakat yang masuk ke jalan tol itu terjadi pada umumnya yang masuk jalur tol itu bukan asli Makassar, pada umumnya dari Takalar. Biasanya itu dari daerah kemudian belum tahu di jalan kota, dan masuk ke jalur tol."

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel Komisaris Gani.

Gani juga menduga pengendara motor itu masuk ke dalam tol karena menggunakan Google Maps. Gani mengaku sering mendapati pengendara motor masuk ke dalam tol karena menggunakan Google Maps. "Dia gunakan Google Maps mencari alamat, karena cari cepat dan aman untuk tiba sehingga masuk ke dalam jalur tol," paparnya.

Ia sangat menyayangkan pemotor berboncegan tersebut masuk ke tol. "Padahal jalur masuk tol itu sudah ada rambu-rambu lalu lintas terkait larangan bagi pengendara motor untuk masuk ke jalan tol," sebutnya.

Terkait pengendara yang melawan arah di dalam tol, Gani menduga hal itu dikarenakan ada yang menegurnya sehingga berbalik arah.

"Sepertinya yang bersangkutan ada yang tegur, sehingga terlihat melawan arah dan arus. Itu berbahaya lagi," tegasnya.

Polisi masih mengidentifikasi sosok perampuan pengendara motor tersebut.

"Sampai saat ini belum teridentifikasi dan sementara kita lidik kira-kira siapa yang masuk ke dalam tol ini. Untuk di jalan tol Pettarani eTLE belum ada. Hanya eTLE On Board yang kita operasionalkan kecepatan maksimal di jalan tol," pungkasnya.