Arbain yang hilang saat selamatkan ABG tenggelam di Sungai Sangatta ditemukan tewas
Jasad ditemukan mengambang di sungai, bersama tanaman perairan, dalam kondisi telungkup. Dipastikan, korban adalah Arbain, yang tenggelam diduga akibat kaki keram, Senin (29/1) sore lalu.
Arbain (40), motoris ponton penyeberangan, di Sungai Masabang, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang tenggelam saat selamatkan seorang ABG, Mahfudz (15) tercebur sungai, pagi tadi ditemukan tewas.
Jasad ditemukan mengambang di sungai, bersama tanaman perairan, dalam kondisi telungkup. Dipastikan, korban adalah Arbain, yang tenggelam diduga akibat kaki keram, Senin (29/1) sore lalu.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Kutai Timur? “Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.
"Ditemukan tim SAR gabungan di sela penyisiran, sekitar jam 8.12 pagi tadi," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Rabu (31/1).
Octavianto menerangkan, korban terseret arus hingga 5 kilometer, ke arah hilir sungai. Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dan diantar langsung ke rumahnya.
"Itu atas permintaan keluarga korban ya," ujar Octavianto.
Dijelaskan Octavianto, dengan penemuan jasad korban Arbain, operasi pencarian di hari ketiga ini, yang diikuti unsur SAR pos SAR Sangatta, BPBD Kutai Timur, Polsek Sangatta Selatan, Tagana dan juga masyarakat, dinyatakan berakhir.
"Ya, operasi ditutup, dan semua unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing, untuk kembali bersiaga," ujar Octavianto.
Diketahui, operator ponton penyeberangan, Arbain (40), warga Sangatta, Senin (29/1) sore, dilaporkan hilang terseret derasnya arus sungai Sangatta, usai menolong seorang anak, Mahfudz (15), yang terjatuh dan tenggelam di sungai.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WITA. Usai ponton tiba di seberang sungai, Mahfudz terpeleset dan terjatuh di sungai. Spontan, Arbain memberikan pertolongan. Namun sayang, diduga akibat kaki keram, Arbain malah ikut derasnya arus sungai dan tenggelam.
Baca juga:
Selamatkan ABG tercebur ke sungai, Arbain hilang terseret arus
Guru di Pesisir Selatan tewas di sungai usai latihan taekwondo
Diduga bunuh diri, pemotor mendadak melompat ke Bendungan Serayu
Bocah 10 tahun hilang tenggelam di Sungai Serayu Banyumas
Tak bisa berenang, bocah kakak beradik tewas saat mandi di sungai