Aris merasa dilecehkan oleh Novel Baswedan
Aris mengatakan, informasi yang disebarkan Novel ke internal KPK menyebar hingga ke luar lembaga antirasuah. Karena merasa dilecehkan, akhirnya dia memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui jalur hukum.
Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aris Budiman merasa dilecehkan oleh Novel Baswedan. Dia mengaku merasa terhina karena disebut tidak berintegritas.
Aris mengatakan, informasi yang disebarkan Novel ke internal KPK menyebar hingga ke luar lembaga antirasuah. Karena merasa dilecehkan, akhirnya dia memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui jalur hukum.
"Saya sangat dilecehkan. Orang-orang jadi tau. Di Kepolisian tau, karena menyebar lewat jalur WA. Kolega kolega saya di Kejaksaan menyebar ke mana mana. Kalau saya nanti keluar dari (KPK). Mereka jadi sebut 'oh ini mantan dirdik KPK yang tak berintegritas'," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (31/8).
Dia menambahkan, apa yang telah dikirimkan Novel melalui email membuat citranya buruk. Walaupun merasa terhina, Aris mengaku tidak bisa meminta Polda Metro Jaya untuk mempercepat kasus ini selesai.
"Saya tak desak mendesak di Polri. Apa adanya berlaku. Silahkan jalan apa adanya. Saya tak menuntut. Ada hak saya sebagai warga negara yang dilanggar warga negara lainnya. Jadi polri mengambil tindakan sebagai hukum negara ini," tutup Aris.
Seperti diketahui, silang pendapat itu rupanya menjadi pemicu konflik internal di KPK. Sampai-sampai pimpinan memberikan surat peringatan dua untuk Novel. Belakangan sanksi itu ditarik karena muncul protes dari wadah pegawai.
Saat memenuhi undangan Pansus Angket KPK, Aris membeberkan gesekan di KPK. Dia mengaku merasa terhina karena disebut tidak berintegritas.
Baca juga:
Kapolda sebut penyidik akan periksa Novel terkait laporan Aris Budiman
Terima SPDP laporan Aris Budiman, Kejati DKI siapkan tim jaksa
Kabareskrim harap perseteruan Aris Budiman dan Novel Baswedan tak buat gaduh
Luapan kekesalan direktur penyidikan KPK pada Novel Baswedan
Aris Budiman merasa tidak salah datang ke rapat Pansus Angket KPK
Novel siap hadapi laporan Brigjen Aris ke polisi
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Bagaimana Nawawi Pomolango akan memimpin KPK sementara? Nawawi juga menegaskan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian sementara Firli dari jabatan Ketua KPK merupakan dasar bagi Firli untuk berhenti bekerja di KPK untuk sementara hingga proses hukumnya selesai.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.