Arman Depari disebut layak jadi Kabareskrim gantikan Anang Iskandar
Tidak hanya jenderal bintang tiga, beberapa nama dari perwira tinggi bintang dua juga dijagokan jadi Kabareskrim.
Komjen Pol Anang Iskandar bakal meninggalkan jabatannya sebagai Kabareskrim Polri pada bulan Juli mendatang. Bursa panas perebutan kursi Kabareskrim pun dimulai. Sejumlah nama dianggap layak dan cocok menggantikan Anang.
Tidak hanya jenderal bintang tiga, beberapa nama dari perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau berpangkat bintang dua juga dikabarkan bakal ikut dalam bursa panas calon Kabareskrim.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Biasanya Wanjakti Polri mengusulkan dua atau tiga nama untuk disetujui atau dipilih presiden sebagai Kabareskrim," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/5).
Kabar beredar, sejumlah nama digadang-gadang bakal menjadi calon Kabareskrim antara lain, Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen Arman Depari, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto dan Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Anas Yusuf. "Mereka termasuk Arman Depari apabila diusulkan dan ditetapkan oleh Presiden dan Kapolri, saya kira pantas dan layak saja," ujarnya.
Arman Depari merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang karirnya cukup gemilang, termasuk di bidang reserse. Jebolan akademi kepolisian 1985 ini juga pernah mengemban jabatan strategis di dunia reserse. Semisal, Wadir Reskrim Polda Sumatera Utara, Kepala Densus 88 Polda Sumut, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Bahkan, Depari pernah menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau sebelum dipercaya menjadi Deputi Pemberantasan Narkoba BNN.
Meski begitu, mantan Komisioner Kompolnas ini mengaku tak punya bocoran terkait sosok jenderal bintang dua yang akan disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kabareskrim baru menggantikan Anang Iskandar. Namun Edi menilai Arman layak menjabat sebagai Kabareskrim.
"Saya kira yang pas yang dari reserse ya. Saya kira dalam satu atau dua hari ke depan akan kelihatan yang akan menjadi Kabareskrim," ucap Edi.
Baca juga:
Kapolda Jateng gelar rotasi besar-besaran, 15 kapolres dimutasi
Kapolres se-Jabar dirotasi, banyak senior diganti angkatan muda
Dianggap berkesan, perpisahan Kapolres Depok banjir air mata
Lantik 7 kapolres, Kapolda Riau minta lakukan pemetaan baru aksi
Kembalinya 'jubir' Polri Brigjen Boy Rafli ke Mabes Polri