Artis AS diperiksa polisi kasus narkoba setelah prostitusi
Saat diamankan polisi, artis AS ditemukan dalam keadaan mabuk berat karena ekstasi.
Pasca-diamankan Sub Unit VC Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, karena diduga terlibat kasus prostitusi via online, artis dan model berinisial AS, saat ini dilimpahkan ke Satuan Narkoba untuk menjalani pemeriksaan terkait tes urine yang positif.
"Untuk kasus prostitusinya sudah kita lakukan pemeriksaan, namun hasilnya masih kita lakukan pendalaman. Saat ini, yang bersangkutan (AS) sudah kita limpahkan ke Sat Narkoba, berkaitan dengan tes urine yang dinyatakan positif narkoba," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Kamis malam (3/9).
Seperti diketahui, saat diamankan oleh pihak kepolisian di salah satu hotel di kawasan Surabaya selatan, artis AS ditemukan dalam keadaan mabuk berat karena ekstasi. Saat dilakukan tes urine, ternyata positif. AS juga ditemukan masih dalam keadaan hot. Diduga, AS baru saja melayani tamu pria hidung belang dengan bandrol Rp 10 juta.
Sebelum mengamankan AS, yang menjadi korban mucikari BS (masih buron), polisi lebih dulu mengamankan empat Sales Promotion Girl (SPG), yang juga diduga baru saja melayani tamunya di sebuah hotel di Surabaya. Empat SPG ini, dibandrol antara Rp 3 hingga Rp 5 juta oleh mucikari YY, yang juga masih buron.
Menurut Takdir, antara BS dan YY masih satu jaringan, dan diduga ada kaitannya dengan kasus prostitusi artis yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Namun kita masih perlu pendalaman, dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Jakarta. Untuk modusnya, sama. Mereka menggunakan grup BlackBerry Messenger (BMM) dan Facebook (FB), yang kemudian dibroadcaste dari teman ke teman," papar Takdir.