Arus bawah laut deras, pencarian Lion Air JT 610 diperluas hingga radius 2 km
TNI AL, Basarnas dan Polri akan memperluas titik pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjungpakis, Karawang. Kasatgas TNI AL, Mayor Kurnia Hendra mengatakan derasnya arus bawah laut bisa menggeser potongan badan pesawat maupun korban ke area lain.
TNI AL, Basarnas dan Polri akan memperluas titik pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjungpakis, Karawang. Kasatgas TNI AL, Mayor Kurnia Hendra mengatakan derasnya arus bawah laut bisa menggeser potongan badan pesawat maupun korban ke area lain.
"Sekitar kedalaman 30 meter memang kendalanya adalah arus bawah sangat deras, dan kemudian pergerakan benda yang hilang itu juga katakanlah menyebar ke tempat yang lebih luas," ucap Mayor Kurnia Hendra kepada awak media di Pos TNI AL Tanjungpakis, Selasa (30/10).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
Sebelumnya, kata Kurnia, pencarian hanya dilakukan di area seluas 200 nautical miles square. Lantaran keadaan arus bawah laut yang sangat deras, pencarian pun diperluas hingga radius 2-3 kilometer dari titik awal pesawat jatuh.
"Sehingga akan diupayakan pencarian melebar, dan menyebar dengan membuat titik koordinat yang berupaya untuk bisa menemukan barang yang hilang dan khususnya tentu menemukan korban penumpang dan kru pesawat," kata Kurnia.
TNI AL Perluas Area Pencarian Korban Pesawat Lion ©2018 Merdeka.com/Bram Salam
Menurutnya, Tim TNI AL dibagi dalam empat tim pencarian yang tersebar ke sejumlah titik untuk mencari potongan tubuh korban dan pencarian potongan badan pesawat yang diduga sudah tergeser akibat derasnya ombak.
Namun sejak pagi kondisi cuaca dan ombak cukup bersahabat sehingga tidak ada kendala dalam pencarian korban maupun pencarian badan pesawat.
"Sejak pagi hari hingga siang cuaca cukup bersahabat sehingga tidak menyulitkan dalam pencarian," katanya.
Menurutnya, beberapa potongan tubuh korban dan barang yang ditemukan tim langsung dievakuasi melalui jalur laut menuju Tanjung Priuk. Sebab, jika menggunakan jalur darat lebih lambat.
"Penemuan potongan tubuh korban oleh tim langsung dievakuasi melalui jalur laut," tutupnya.
Baca juga:
Basarnas: Tak ada kendala evakuasi Lion Air JT610, hanya soal waktu
Ratusan keluarga korban Lion Air JT 610 datangi RS Polri jalani proses antemortem
Keluarga korban Lion Air JT 610 diarahkan ke pusat krisis di Jakarta
Pusat krisis kecelakaan Lion Air di Halim beroperasi hingga Jumat
Basarnas temukan benda mirip busa diduga milik Lion Air JT 610