Arus Pemudik di Jateng Melonjak, Ganjar Kerahkan Tenaga Kesehatan
Melonjaknya para pemudik ke Provinsi Jawa Tengah membuat masyarakat khawatir akan meningkatnya penyebaran kasus Covid-19. Pasalnya sebagian sebagian besar perantau berasal dari daerah pandemi, yakni DKI Jakarta dan sekitarnya.
Melonjaknya para pemudik ke Provinsi Jawa Tengah membuat masyarakat khawatir akan meningkatnya penyebaran kasus Covid-19. Pasalnya sebagian sebagian besar perantau berasal dari daerah pandemi, yakni DKI Jakarta dan sekitarnya.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Wonogiri. Dalam sepekan ini belasan ribu perantau sudah tiba melalui Terminal Induk Giri Adipura. Mereka merupakan perantau yang sudah tidak memiliki pekerjaan, imbas merebaknya virus corona. Mereka terpaksa pulang ke kampung halaman, karena sulit bertahan hidup di Jakarta.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
Hesti Winarni (43) pemudik asal Baturetno, mengaku terpaksa pulang ke Wonogiri karena usaha warung bakso di Ibu Kota sepi. Dia dan suaminya memutuskan pulang untuk membantu orang tua kerja di sawah.
"Ini kebetulan anak-anak saya libur sekolah, jadi sekalian pulang saja. Di Wonogiri juga lebih aman dibandingkan Jakarta," katanya.
Ditemui usai melayat ibunda Presiden Joko Widodo di Solo, Kamis (26/3), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya dengan mengerahkan tenaga kesehatan.
"Hari ini banyak orang yang sudah pulang kampung. Sekarang kita mencatat satu persatu, kita kerahkan tenaga kesehatan, kades, bupati/wali kota semua bergerak, Dishub, terminal-terminal dikontrol. Ini merupakan bagian usaha kita untuk itu," kata Ganjar.
Ganjar juga meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah atau menjaga jarak dengan orang lain, serta menjauhi kerumunan. Pihaknya juga akan mengerahkan mahasiswa untuk promotif dan preventif seiring dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Dirjen Pendidikan Tinggi.
"Kalau itu dilakukan disiplin cukup banget, selama ini kan disiplinnya kurang, bahkan tindakannya harus meningkat. Maka di Jawa Tengah TNI Polri turun," katanya lagi.
Untuk mencegah penularan Covid-19, Ganjar menyarankan agar warga perantauan tidak pulang ke Jawa Tengah, saat libur Lebaran nanti. Imbauan tersebut juga disampaikannya melalui akun Instagram.
"Kalau saya boleh meminta melalui media ini, sebaiknya yang di Jakarta tetap di Jakarta. Tidak usah mudik, tidak usah pulang, sehingga kita sama-sama bisa saling menghormati sama-sama bisa menjaga kesehatan masing-masing," pungkas dia.
Baca juga:
Pendopo Lama Gubernur Banten Disiapkan Jadi Tempat Karantina Tenaga Medis
Aksi Tanggap Bea Cukai Bersama Instansi Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19
RSUD Pasar Minggu Adakan Pemeriksaan Mandiri Covid-19
Cegah Penyebaran Corona, Penyemprotan Disinfektan di Depok Pakai Mobil Water Cannon
Kasus Covid-19 di Jateng Terus Meningkat, Ganjar Belum Tahu Jadwal Rapid Test