Atasi 57 titik kumuh, 3.000 rumah di Palembang bakal dibedah
Menurut dia, rumah yang dibedah sesuai kerusakan masing-masing. Namun, program itu diprioritaskan di 57 titik yang masuk dalam kawasan kumuh.
Pemerintah Kota Palembang menargetkan akan memperbaiki 3.002 unit rumah tak layak huni di tahun 2018. Di Kota Pempek itu diketahui terdapat 57 titik kawasan kumuh.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, anggaran bedah rumah tersebut sebesar Rp 16 miliar berasal dari APBN dan APBD. Sedangkan jumlah rumah yang bakal dibedah tahun ini meningkat dari tahun lalu berjumlah 678 unit.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Dimana letak Kampung Kapitan di Palembang? Letak Kampung Kapitan yang berada di tepi Sungai Musi menjadi sangatlah strategis.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
"Tahun ini kita targetkan 3.002 rumah yang bakal dibedah. Anggarannya Rp 10 miliar dari APBD dan Rp 6 miliar dari APBN," ungkap Harnojoyo, Kamis (1/2).
Menurut dia, rumah yang dibedah sesuai kerusakan masing-masing. Namun, program itu diprioritaskan di 57 titik yang masuk dalam kawasan kumuh.
"Nantinya akan dilakukan secara menyebar bukan terfokus pada satu titik saja. Kita targetkan kawasan kumuh bisa ditekan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Palembang, Harrey Hadi menjelaskan, wilayah kumuh di Palembang mayoritas menyebar di wilayah Seberang Ulu dan Kecamatan Gandus, sebagian berada di Seberang Ilir.
"Untuk titik-titik persisnya saya kurang paham, tapi untuk mayoritasnya di daerah-daerah itu," kata dia.
Selain bedah rumah, kata dia, pihaknya akan melakukan program KotaKu pada 2019. Program ini secara garis besar membentuk kota baru di Kecamatan Seberang Ulu I, Plaju, dan Jakabaring. Hanya saja, program itu masih terkendala pembebasan lahan.
"Di kota baru ini kita bangun restoran, hotel, dan fasilitas lain. Kita ingin kawasan Seberang Ulu juga tak kalah hebat dari Seberang Ilir karena di situ ada Jalabaring Sport City, yakni kawasan olahraga berkelas internasional," tandasnya.
Baca juga:
Bos Bappenas: Jumlah warga miskin RI lebih banyak dari total penduduk Australia
Tak dapat ambulans dari puskesmas, Solihin dibawa ke RS pakai pikap pengangkut pasir
Menteri Basuki ungkap manfaat pembangunan infrastruktur saat ini dan masa datang
Mahalnya harga rumah paksa warga Marunda tinggal di bangunan semipermanen
Dunia hadapi ketimpangan ekonomi tertinggi sepanjang masa