Atasi Begal di Kota Medan, Polda Sumut Siapkan 12 Mobil Patroli Canggih
Aksi begal di Kota Medan sudah meresahkan masyarakat.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya Imam Effendi siap mendukung ketegasan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mengatasi aksi begal di wilayah tersebut.
Dukung Ketegasan Bobby Nasution Berantas Begal, Polda Sumut Siapkan 12 Mobil Patroli Canggih
Dihadiri Bobby Nasution di Aula Polda Sumut, Senin (24/7) Polda Sumut meluncurkan 12 unit mobil patroli perintis double cabin yang dilengkapi sejumlah fitur canggih.
- Mobil KPU Semarang Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku
- Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan
- Galaknya Jenderal Bintang Tiga Ini Pernah Tampar Anak Buah yang Nyampah di Mobil Barakuda
- Polisi Tetapkan Tersangka Perempuan Rampas Mobil Patroli di Jalan Tol Becakayu
Setiap unit akan berpatroli 24 jam dengan ditumpangi empat personel polisi yang akan bertugas dua shift. Di dalam mobil tersebut, dilengkapi kamera Hi-Res, jaringan internet, koneksi terhadap empat satelit, hingga teknologi AI. Tak hanya itu, berbagai senjata hingga laras panjang pun disiapkan di bagian belakang. Keberadaan senjata itu perlu apabila dibutuhkan pihaknya akan melakukan tindakan terukur sesuai prosedur.
"Kita tentu saja sudah siapkan soft power maupun hard power. Di dalam mobil disiapkan senjata yang akan digunakan jika dalam keadaan diperlukan, terutama terhadap aksi kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat dan personel. Kita akan lakukan tindakan tegas terukur sesuai SOP yang dibutukan."
Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi
merdeka.com
Masih kata Kapolda, unit mobil patroli tersebut akan tiba dalam waktu 10-12 menit menuju lokasi aduan masyarakat yang menghubungi via sambungan 110. "Ke depannya akan kita percepat lagi karena waktu sangat berarti. Kami siap membuat Medan aman dan nyaman," lanjut Irjen Agung. Sementara itu, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution siap mendukung sekaligus menyiapkan data yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Sebab salah satu kecanggihan mobil patroli tersebut adalah koneksi langsung ke catatan sipil untuk mengetahui identitas pelaku kejahatan.
"Pemko akan support, apa yg dibutuhkan di kendaraan ini. Bahkan bukan hanya kendaraan tapi alat yang bisa mengurangi kriminalitas di Medan kita siap. Teknologi, digitalisasi hingga CCTV di Medan bisa digunakan oleh personel," kata Bobby.