Atasi kebakaran lereng Gunung Slamet, Perhutani kirim tim
Diduga kawasan terbakar adalah Igir Klaceng, pada ketinggian 2000-3000 mdpl. Tempat itu memang ditumbuhi alang-alang.
Kebakaran di kawasan Gunung Slamet, Jawa Tengah, kembali terjadi pada Minggu (6/9), membuat kesatuan pemangku hutan (KPH) Banyumas Timur mengirim tim. Hal itu buat memastikan lokasi kebakaran yang diduga berada di barat daya gunung tertinggi di Jawa Tengah ini.
Menurut Administrator Perhutani KPH Banyumas Timur, Wawan Triwibowo, pihaknya sudah menurunkan tim pada Senin (7/9) pagi.
"Kami sudah kirim tim pendahulu atau pemantau. Mereka yang naik pagi tadi ada sekitar 15 orang terdiri dari petugas Perhutani dan masyarakat, mereka nantinya akan memastikan lokasi kebakaran," kata Wawan.
Wawan mengemukakan, dari hasil koordinasi dengan tim penanggulangan bencana, jalur biasa menuju lokasi dari wilayah Banyumas, kali ini tidak bisa dilalui. Akhirnya, tim mengambil jalan memutar melalui wilayah barat, yakni jalur Kaligua di wilayah Kabupaten Tegal.
Saat ini, Wawan memperkirakan lokasi kebakaran berada di Igir Klaceng, atau pada ketinggian antara 2.500 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Lokasi itu ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 hingga 12 jam. Menurut dia, karakteristik wilayah itu dominan ditumbuhi alang-alang yang merupakan tumbuhan sangat mudah terbakar.
"Semoga bisa segera dipadamkan. Syukur jika di puncak turun hujan,akan sangat membantu proses pemadaman," ucap Wawan.