Aturan Naik Pesawat Wajib PCR Diubah, Menkes Ingatkan Waspada Lonjakan Covid-19
"Lonjakan itu harus hati-hati, karena presiden sudah bilang kita harus waspada," kata Menkes.
Pemerintah kembali mengubah aturan syarat perjalanan dari wajib tes Swab PCR ke Antigen. Perubahan aturan tersebut dikhawatirkan akan membuat lonjakan kasus Covid-19 menjelang momen Natal dan Tahun Baru.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya perlu mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah adanya perubahan aturan untuk pelaku perjalanan dari Swab PCR menjadi Antigen. Ia mengaku Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengingatkan agar waspada terjadinya peningkatan kasus Covid-19.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat? Pemeriksaan armada angkutan lebaran itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang mudik Lebaran/Idulfitri 1445 Hijriyah.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Dimana Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
"Lonjakan itu harus hati-hati, karena presiden sudah bilang kita harus waspada. Negara yang vaksinasinya tinggi kayak Singapura dan Inggris tetap saja naik," ujarnya usai meninjau vaksinasi di Trans Mal Studio Makassar, Selasa (2/11).
Budi mengaku bersyukur saat ini kasus Covid-19 sudah turun drastis. Meski demikian, kondisi tersebut jangan sampai naik kembali.
"Kita sekarang alhamdulillah sudah turun drastis, tapi jangan sampai naik lagi. Caranya kembali pake masker, jangan kumpul padat seperti ini," kata dia.
Budi menegaskan pada Januari dan Februari adalah puncak ujian apakah kasus Covid-19 melonjak atau tidak. Ia berharap masyarakat bisa taat melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan juga kesiapan surveilence.
"Ujiannya di situ, ini bisa diatasi tergantung dari kita. Kalau masyarakat disiplin jalankan prokes dan surveilence baik, insya allah kita bisa lewati," bebernya.
Budi menambahkan syarat PCR maupun antigen diberlakukan untuk perjalanan udara dan darat akibat masyarakat yang terkadang kurang disiplin. Ia berharap hal tersebut bisa diubah agar kondisi pandemi bisa berubah menjadi endemi.
"Saran saya, kita harus berubah dari pandemi ke endemi. Harus pelan-pelan diubah, bukan testing skrining seperti sekarang ini," ucapnya.
Baca juga:
Kementerian BUMN Bantah Erick Thohir Terlibat Bisnis PCR, Ini Penjelasan Lengkapnya
Mendagri Tito Terbitkan Aturan Tes PCR Tak Wajib bagi Penerbangan, Ini Lengkapnya
DPR Desak Pemerintah Buat Aturan Penghapusan Kewajiban Tes PCR untuk Penerbangan
Tak Lagi Wajib Tes PCR, Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Diprediksi Meningkat
PPKM Diperpanjang, Naik Pesawat Cukup Pakai Tes Antigen Jika Sudah Vaksinasi 2 Kali