Avanza Seruduk Truk Parkir di Kampar, Tiga Sekeluarga Tewas
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BM 1694 QK yang ditumpangi satu keluarga menabrak truk tronton berpelat BM 8196 AU. Akibat kecelakaan ini, tiga orang tewas dan dua orang luka-luka, bahkan kepala salah seorang korban sampai putus.
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BM 1694 QK yang ditumpangi satu keluarga menabrak truk tronton berpelat BM 8196 AU. Akibat kecelakaan ini, tiga orang tewas dan dua orang luka-luka, bahkan kepala salah seorang korban sampai putus.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Kubang Raya, KM 4 Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Kamis (27/4) sekitar pukul 06.00 WIB.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kapan Mobil Ketek mulai populer di Palembang? Transportasi umum di Palembang sudah ada sejak tahun 1960-an.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Dimana Mobil Ketek biasa mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
"Korban merupakan satu keluarga, yakni Janawir (57), Sumarni (53), Tomo Suwirman (25), Annisa Rahmati (19) dan Zahra Suwirman (12), mereka warga Jalan Berdikari, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru," ujar Nandang kepada merdeka.com.
Nandang menyebutkan, korban yang meninggal dunia atas nama Tomi, Annisa dan Zahra. Sementara Junawi dan Sumarni terluka.
"Penumpang yang mengalami kepala putus atas nama Tomi, anak dari Janawir," ucapnya.
Nandang menjelaskan, kejadian itu berawal saat mobil Avanza yang dikemudikan Janawir dengan membawa penumpang 4 orang yang merupakan istri dan anak-anaknya. Mereka bergerak dari Simpang Panam Garuda Sakti ke arah Simpang Kubang.
Namun, saat tiba di Jalan Kubang Raya KM 4 Desa Kubang Jaya, Janawir tidak konsentrasi. Dia tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya yang menyebabkan kendaraan oleng lalu bergerak melebar ke arah kiri jalan.
"Di sebelah kiri jalan ada mobil truk tronton BM 8196 AU yang sedang terparkir. Karena jarak yang sudah terlalu dekat bagian tengah kiri mobil Avanza menabrak bagian kiri belakang truk yang sedang terparkir," jelasnya.
Kecelakaan lalu lintas pun tak dapat dielakkan. Kejadian itu mengakibatkan Janawir dan istrinya mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Aulia Pekanbaru.
Kemudian anak-anaknya, Annisa mengalami luka berat dibawa Ke RS Mesra Siak Hulu. Tapi nyawa Annisa tak dapat diselamatkan kemudian meninggal dunia.
Sedangkan Tomo meninggal di TKP dibawa Ke RS Mesra Siak Hulu dengan kondisi kepala putus dan terpisah dari badan, Zahra mengalami luka berat dibawa Ke RS Mesra Siak Hulu, tapi dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
"Untuk korban yang luka-luka sudah di RS sakit Aulia Hospital dan RS Mesra Siak Hulu. Saat ini anggota masih lakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti," pungkas perwira menengah jebolan Akpol 1997 itu.
(mdk/yan)