Ayah Siyono bungkam di sidang Propam, Polri sebut 'yang rugi dia'
Saat diperiksa dugaan pelanggaran etik dua anggota Densus 88, ayah Siyono menolak bicara.
Divisi Propam Polri kembali menghadirkan orangtua Siyono dalam sidang kelalaian dan pelanggaran etik dua anggota Densus 88. Orangtua dari pentolan kelompok teroris Neo Jamaah Islamiyah (JI) ini bersikeras menolak memberi keterangan.
Juru Bicara Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya tak mau ambil pusing dengan sikap orangtua Siyono yang menolak memberi keterangan dalam sidang tersebut.
"Dia dihadirkan untuk beri kesaksian yang dia alami. Kehadirannya terserah yang bersangkutan akan beri keterangan sebagai saksi enggak. Toh yang rugi dia sendiri," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/4).
Selain saksi-saksi, bukti dari hasil autopsi mayat Siyono pun ikut dihadirkan dalam sidang. Menurut Rikwanto, hasil autopsi itu akan menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan sidang tersebut.
"Iya dihadirkan dalam sidang, tetap dijadikan salah satu masukan. Semua dikaji, keterangan anggota dan hasil visum harus dikroscek," ujar dia.
Meski belum ada keputusan dari sidang, dia mengakui dalam kasus kematian Siyono ada beberapa hal yang dilanggar Siyono. Di antaranya, anggota Densus melepaskan borgol dari tangan Siyono. Kemudian, jumlah personel di luar ketentuan SOP.
"Kan yang dikaji propam dugaan pelanggaran prosedur, Siyono sebagai yang diamankan enggak diborgol. Asumsinya dia familier atau kooperatif saat mau menunjukkan gudang senjata. Ini kesalahan dia (anggota Densus) dalam melaksanakan SOP," pungkas Rikwanto.
Seperti diketahui, terduga teroris Siyono tewas tak lama setelah ditangkap Densus 88 di kediamannya di Klaten, Jawa Tengah. Hasil outopsi, Siyono tewas dengan luka di sekujur tubuhnya karena terlibat perkelahian dengan anggtoa Densus 88.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
Baca juga:
Ini kronologi tewasnya Siyono versi Kapolri
Kapolri beberkan kronologi penangkapan yang menewaskan Siyono
2 Anggota Densus 88 yang tewaskan Siyono terancam dipecat
Nasib 2 anggota Densus soal kematian Siyono diputuskan pekan depan
Anggota Densus penganiaya Siyono dicecar soal kronologi perkelahian
Badrodin sebut Polri tak inginkan kematian Siyono
Soal Siyono, Kapolri sebut Densus salah prosedur bukan kejahatan