Ayahnya ketagihan togel, bocah TPQ kirim surat ke Bupati Purbalingga
Ayahnya ketagihan togel, bocah TPQ kirim surat ke Bupati Purbalingga. Surat itu ditulis saat acara Gema Ramadhan ke-17 tahun 1438H di Pendapa Dipakusuma Purbalingga, Minggu (11/6). Curahan hati bocah belia tentang keluarganya itu ditulis dengan bahasa lugas dan lugu.
Melalui sepucuk surat, seorang santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di Purbalingga curhat pada Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga. Surat itu berisi kegundahan hatinya tentang orang tuanya yang menjadi pelanggan setia togel.
Peredaran Toto Gelap (Togel) di Purbalingga sendiri memang tergolong meresahkan. Sampai-sampai pada 1 April 2017 lalu, pemberantasan togel dan perjudian lainnya menjadi tema khotbah Jumat seluruh masjid di Purbalingga. Surat itu ditulis saat acara Gema Ramadhan ke-17 tahun 1438H di Pendapa Dipakusuma Purbalingga, Minggu (11/6).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana judi menjadi candu? Judi menjadi candu ketika seseorang lepas kendali atau mengalami kompulsif.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa saja yang ditemukan di Taman Purbakala Sriwijaya? Penetapan tempat ini menjadi Taman Purbakala dibuktikan dengan penemuan-penemuan benda yang digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka mulai dari perahu, bangunan bata, gerabah, dan lain sebagainya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Curahan hati bocah belia tentang keluarganya itu ditulis dengan bahasa lugas dan lugu. Berikut isi suratnya:
"Saya memohon kepada Bapak Bupati Purbalingga. Saya tidak ingin orang tua saya membeli no TOGEL, karena no TOGEL haram. Saya ingin no Togel harap cepat diberantas/dihapus.
Kenapa saya memberi informasi seperti ini? karena ayah saya selalu membeli no TOGEL. Sampai-sampai uang makan untuk makan keluarga tidak cukup untuk kebutuhan, karena ayah saya selalu membeli no TOGEL.
Bapak Bupati dan ibu wakil bupati yang saya hormati, saya ingin no TOGEL dihapus.
Dengan ini, saya meminta permintaan 2 saja, yaitu:
1. Bagaimana memberantas no "TOGEL"
2. Bagaimana caranya agar ayah saya tidak membeli no TOGEL"
Bapak Bupati dan ibu wakil bupati yang terhormat, saya adalah anak dari ayah saya. Saya sering melihat ayah saya membeli no TOGEL. Jadi saya memberi informasi tentang ayah saya. Saya sering melarangnya, tetapi ayah saya tetap membelinya.
(mdk/noe)