Polisi Ringkus Joki Bantu Pemain Menangkan Judi Online Modus Togel
pelaku inisial NM merupakan pengepul judol togel yang nantinya membantu kliennya agar mendapatkan angka besar.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan membongkar kasus judi online (Judol) dengan modus memasang nomor togel.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengatakan, pelaku inisial NM merupakan pengepul judol togel yang nantinya membantu kliennya agar mendapatkan angka besar demi mendapatkan keuntungan yang besar juga.
"Cara pemasangan judi togel tersebut, yakni si pemasang datang langsung kerumah tersangka, selanjutnya si pemasang memberikan angka-angka yang mereka ingin pasang kepada tersangka, dan juga uang dengan jumlah yang berfariasi, yang berpatokan pada jumlah nomor yang mereka pasang," ujar Gogo di Polres Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Nantinya NM memberikan catatan berupa angka terdiri dari dua hingga empat digit yang merupakan bocoran angka pada saat mengakses Judol togel melalui sebuah website bernama 'Master Toto'. Angka tersebut yang nantinya keluar di situs judol itu juga memiliki nilai yang bervariasi.
"Setelah pemasang mendapat nomer tersebut, untuk di pasangkan lalu tersangka memasukan nomor mereka pada akun judi online 'Master Toto', dengan menggunakan mbanking nomor rekening bni milik tersangka, atas nama NM," jelas Gogo.
"Baru setelah tersangka mendepositkan dan memasangkan semua uang yang mereka berikan, tersangka memasangkannya pada batas akhir pada pukul 22.00 wib dan diumumkan pada pukul 23.00 wib, dan apabila empat angka akan mendapatkan tiga juta, jika tiga angka Rp400 ribu, sedangkan dua angka akan mendapatkan Rp70 ribu," tambah dia.
Sementara itu, NM baru akan mendapatkan keuntungan bila ada salah satu nomor yang keluar di website 'Master Toto' tersebut dan secara otomatis uang yang didapat akan masuk ke rekening bank miliknya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 27 ayat 2 undang-undang ITE dengan ancaman hukuman paling lama pidana 6 tahun, juncto pasal 5 ayat 2 undang-undang ITE ancaman hukuman paling lama 6 tahun, dan atau pasal 303 kuhp ancaman hukuman paling lama 10 tahun.