Badan pesawat AirAsia QZ8501 diduga patah di tengah
"Kelihatannya badan pesawat patah antara badan dan ekornya terpisah. Posisi juga belum jelas sampai sekarang."
Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama SB Supriadi menduga pesawat AirAsia QZ8501 terbelah di bagian tengah dan kemudian tenggelam di laut. Namun, kebenaran dugaanya tersebut menunggu pembuktian di lapangan.
"Kelihatannya badan pesawat patah antara badan dan ekornya terpisah. Posisi juga belum jelas sampai sekarang," kata SB Supriadi di Lanud Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah, Minggu (4/1).
Menurutnya hasil scan sonar beberapa kapal yang diterjunkan belum membuahkan hasil. Informasi yang dihimpun pun masih simpang siur.
"Hasil scanning belum jelas ada yang bilang 17 meter, 7 meter, 4 meter dan lebar 1,5 m. Ini belum ada kejelasan dan menjadi fakta yang ditemukan," terang dia.
Lanjut dia, hari ini atau dalam pencarian hari ke-8, kondisi bawah laut memang keruh dan gelap. Penyelam TNI AL pun gagal melakukan penyelaman hari ini.
"Butek di bawah laut itu yang mengganggu sonar di bawah laut. Visibility nol meter berarti gelap-gulita, cahaya siang pun tidak tembus ," pungkas dia.