Bagi-bagi hadiah, Menteri Eko sosialisasikan dana desa lewat kuis
Sebelum diberikan hadiah, Menteri Eko meminta Slamet dan pemenang kuis lainnya terlebih dulu menjelaskan kepada warga lain yang hadir terkait jumlah anggaran, penggunaan dan pengaduan dana desa.
Ada saja cara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo untuk mengajak masyarakat berpartisipasi langsung mengawasi dana desa. Seperti halnya kali ini di Desa Kadu Gadung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Menteri Eko mensosialisasikan dana desa lewat kuis.
Hanya dua pertanyaan yang dilempar berulang oleh Menteri Eko. Yakni berapa jumlah dana desa yang diterima desa, dan berapa nomor telepon pengaduan dana desa. Tak tanggung-tanggung, Menteri Eko pun memberikan Rp 1 juta kepada warga yang berhasil menjawab dengan benar.
Menteri Eko Sosialisasikan Dana Desa Lewat Kuis ©2017 Merdeka.com
-
Siapa yang mengajak kepala desa untuk memperbaiki kinerja pengelolaan Dana Desa? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki kinerja pengelolaan Dana Desa.
-
Siapa yang dilantik menjadi Wakil Menteri Desa PDDT? Paiman Raharjo dilaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 45 Miliar. Harta kekayaan laki-laki yang kini menjadi Wakil Menteri Desa PDDT ini berupa tanah bangunan, 3 unit mobil, harta bergerak, kas dan setara kas, juga harta lain-lain.
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Dimana DPR mengajak kepala desa untuk memperbaiki pengelolaan Dana Desa? Puteri menyampaikan, tambahan Dana Desa ini yang ditentukan berdasarkan kinerja pemerintah desa dalam mengelola Dana Desa telah sejalan dengan desain kebijakan yang diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD).
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
"Kalau ada pelanggaran dana desa, itu bisa mengadukan ke call center satgas dana desa. Ada yang hafal nggak berapa nomornya?," tanya Menteri Eko kepada warga.
Slamet, salah satu warga setempat berhasil menjawab. "Nomor telepon Satgas Dana Desa 1500040," ujarnya.
Sebelum diberikan hadiah, Menteri Eko meminta Slamet dan pemenang kuis lainnya terlebih dulu menjelaskan kepada warga lain yang hadir terkait jumlah anggaran, penggunaan dan pengaduan dana desa.
"Sekarang saya minta, jelaskan dulu ke warga yang lain, setelah itu baru saya beri hadiah," ujarnya.
Setelah membagikan hadiah, Menteri Eko menerangkan, dana desa dari APBN dapat digunakan untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membangun embung, irigasi, serta infrastruktur lain sesuai kebutuhan desa. Ia juga mengajak warga untuk berperan aktif mengawasi.
"Dana desa itu banyak gunanya nggak sih? Kalau banyak kok gaduh? Padahal Pak Presiden mau naikin dana desanya. Tapi kalau gaduh terus ya Pak Presiden mau tahan dulu," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat di Kabupaten Pandeglang membuktikan keberhasilan-keberhasilan dana desa, agar anggaran dana desa kembali ditingkatkan. Terlebih menurutnya, anggaran dana desa di Kabupaten Pandeglang cukup tinggi yakni Rp1,2-1,4 Miliar per desa.
Menteri Eko Sosialisasikan Dana Desa Lewat Kuis ©2017 Merdeka.com
"Dana desa rata-rata Rp800 Juta. Belum lagi ADD (Alokasi Dana Desa) di pandeglang cukup tinggi. Saya dengar setiap desa itu mendapatkan minimal Rp1,2 Miliar per desa," ungkapnya.
Di sisi lain, Bupati Pandeglang, Irna Nurulita mengakui adanya kekhawatiran beberapa kepala desa dalam mengelola dana desa. Mengatasi hal tersebut, ia mewajibkan seluruh kepala desa memasang baliho penggunaan dana desa agar ada bukti transparansi.
"Saya tegaskan kalau ada kriminalisasi ke kepala desa, ada yang mengancam atau menakut-nakuti laporkan saja langsung ke Satgas dana desa. Kita juga punya pos-pos pengaduan," ujarnya.
Sebagai informasi, di samping untuk mensosialisasikan dana desa secara langsung kepada masyarakat desa, kunjungan Menteri Eko di kabupaten Pandeglang kali ini adalah untuk meninjau program Prukades (Produk Kawasan Perdesaan) di Kabupaten Pandeglang, salah satunya berupa tanaman jagung di Desa Citalahab, Kecamatan Banjar.
Selain itu, Menteri Eko juga meninjau kawasan Minapadi di Desa Kadu Gadung, Kecamatan Cipeucang, serta meninjau Embung dari dana desa di Desa Muruy Kecamatan Menes.
(mdk/hhw)