Baku tembak dengan pencuri, Aipda Dwi terluka di tangan dan diobati warga
Warga di Gang Damai, Cimanggis, Depok dikagetkan dengan suara tembakan saat polisi memburu pencuri. Warga setempat bernama Rizal menceritakan, dalam baku tembak tersebut, seorang polisi mendatangi rumahnya.
Warga di Gang Damai, Cimanggis, Depok dikagetkan dengan suara tembakan saat polisi memburu pencuri. Warga setempat bernama Rizal menceritakan, dalam baku tembak tersebut, seorang polisi mendatangi rumahnya.
"Saya dengar dua kali tembakan. Awalnya enggak berani keluar, kemudian ada polisi yang tangannya berdarah datang ke rumah saya," kata Rizal, Senin (30/10).
Dia keluar rumah untuk menolong Aipda Dwi yang terluka di bagian tangan. Polisi itu kata Rizal memintanya mengobati tangannya. "Dia minta tangannya diobati," tukasnya.
Rizal sempat bertanya kepada Aipda Dwi. Namun Aipda Dwi tidak menjelaskan peristiwa apa yang sedang terjadi. "Dia cuma bilang tolong diperban dan tangannya diikat pakai kain baju bekas," paparnya.
Polisi itu menyebutkan bahwa dia dari Polsek Cimanggis. Setelah dibalut, tak lama teman Aipda Dwi datang menjemput. "Sendal jepit yang berlumuran darah tertinggal di rumah saya," ceritanya.
Dikatakan bahwa kawasan rumahnya memang rawan pencurian bermotor. Bahkan sempat terjadi pencurian beberapa waktu lalu. "Belum lama ini ada yang kemalingan motor. Daerah ini memang rawan ranmor karena masih sepi," katanya.
Sementara itu pelaku tewas terkapar di depan rumah warga. "Ada orang yang saya kira epilepsi karena kejang-kejang. Enggak lama dia jatuh, ambruk di depan rumah," kata Jundi, warga lainnya.
Saat itu pelaku sudah dalam kondisi penuh darah. Pelaku tertembak di bagian dada depan. Setelah pelaku terkapar dan tak bergerak, warga tidak ada yang berani mendekat. Dia mengaku tidak kenal dengan pelaku. "Sepertinya bukan orang sini. Saya juga baru sebulan tinggal di sini," tutupnya.