Balai Kota Bogor Ditutup Sementara Setelah 27 ASN Positif Covid-19
Selama penutupan sementara Kompleks Balai Kota Bogor, ASN akan bekerja dari rumah atau WFH.
Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan menutup sementara kompleks balai kota selama sepekan. Penutupan sementara itu dilakukan setelah ditemukan 27 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.
Bima Arya mengatakan kompleks balai kota akan ditutup mulai Rabu (23/6). "Kantor Pusat Pemerintahan Kota Bogor dan beberapa kantor dinas lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bogor akan disterilkan selama sepekan ke depan," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu di Balai Kota Bogor, Selasa (22/6).
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
Menurut dia, selama penutupan sementara Kompleks Balai Kota Bogor, ASN akan bekerja dari rumah atau WFH.
Bima Arya menjelaskan, sebanyak 27 ASN yang terpapar Covid-19 berasal dari delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
"Untuk mencegah agar tidak lebih banyak ASN terpapar Covid-19, saya menginstruksikan balai kota dan beberapa kantor dinas ditutup sementara. ASN-nya bekerja dari rumah," kata dia.
Solusi yang dilakukan pada beberapa dinas yang turut ditutup sementara adalah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pelayanannya dilakukan secara online. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pelayanannya melalui kantor kecamatan.
Selama penutupan sementara, kompleks balai kota dan beberapa dinas lainnya, dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor untuk sterilisasi.
"Perkantoran lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bogor melakukan penyesuaian jam kerja bagi ASN-nya," katanya.
Sebanyak 27 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terpapar Covid-19, setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor sejak pekan lalu.
Bima Arya menyebutkan, ada dua penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bogor, yakni dari klaster luar kota dan klaster keluarga. "Klaster keluarga ini kalau dibedah lagi juga berasal dari klaster luar kota, yakni warga Kota Bogor yang bekerja di luar kota dan tertular Covid-19," katanya.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bogor, Bima Arya mengingatkan seluruh warga untuk mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
(mdk/gil)