Balas Cuitan Berbau SARA di Medsos, Gibran: Sekarang Saatnya Adu Gagasan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap membalas cuitan warganet di media sosial, baik cuitan bernada positif maupun negatif yang menjurus ke isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap membalas cuitan warganet di media sosial, baik cuitan bernada positif maupun negatif yang menjurus ke isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Terbaru, putra sulung Presiden Joko Widodo membalas cuitan bernada SARA yang dilontarkan akun Twitter @budi***. Akun tersebut menyinggung soal PKI Solo dan Pancacina.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
-
Apa yang membuat acara khitan Gibran jadi viral? Video merekam kemeriahan pawai Kuda Renggong pada acara khitan seorang anak bernama Gibran dibagikan oleh kanal Youtube Deni saripudin.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Melalui akun pribadi @gibran_tweet, pada Senin (1/5), Gibran dengan tegas mengatakan isu SARA terbukti tidak membuat masyarakat simpatik.
"Bilang ke korlap lu. Serangan-serangan seperti ini udah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2x kalah dan masyarakat tidak simpatik. Masa mau lu ulangin lagi pola seperti ini di 2024?" tulis Gibran.
Ditemui wartawan di balai kota, Gibran enggan menanggapi cuitan tersebut. Menurut dia, bukan saatnya lagi memanfaatkan isu SARA untuk meraih simpati masyarakat. Apalagi memasuki tahun politik di mana tidak lama lagi Pemilu akan digelar. Menurutnya, lebih penting saat ini adalah adu gagasan atau adu ide.
Gibran menilai, pembahasan masalah PKI merupakan masa lalu, sehingga tidak perlu diulangi lagi.
"Sekarang saatnya adu gagasan, adu ide, program-program visi-misi. Ora PKI kui, kae kafir (bukan, PKI itu, itu kafir). Zaman ndek mben ojo dibaleni neh (jangan diulangi lagi)," tegas Gibran, Selasa (2/5).
Menurut Gibran, yang juga penting untuk dibahas memasuki tahun politik adalah pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19.
"Yang bisa dibahas pemulihan ekonomi, energi terbarukan, UMKM, apa lagi, banyak sekali, itu dulu," tandasnya.
Suami Selvi Ananda menegaskan, balasan cuitan di akun Twitter pribadinya @gibran_tweet itu memang ditujukan untuk akun twitter @bu"***
"Itu sudah cukup jelas, tidak perlu saya klarifikasi atau statement. Ya itu jawaban ke dia," tegasnya.
Baca juga:
Kocak! Sosok Gibran di Antara Kaesang dan Erina, Ekspresinya Bikin Ngakak Netizen
Video Sebut Gibran Rela Lepas Jabatannya Demi Dukung Anies di 2024? Cek Faktanya
Gibran Tiba-Tiba Kumpulkan Ratusan Relawan di Loji Gandrung
Gibran Minta ASN Tak Terpengaruh Dinamika Politik yang Makin Panas
Usai Salat Idulfitri, Ganjar dan Gibran Wedangan Bareng
Pemkot Solo Gelar Salat Idulfitri pada 21 dan 22 April 2023