Balita tewas terseret arus 1,5 Km diduga terpeleset ke saluran air
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, menerangkan jasadnya ditemukan warga Benda-Baru pada Sabtu (18/11) kemarin sore.
Usai asik bermain sepeda, Manogu Naulido Boru (3), menghilang dan sesaat kemudian ditemukan warga sudah dalam keadaan tewas. Lantaran terseret arus gorong-gorong saluran air kali Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Nyawanya tak dapat ditolong, setelah anak dari Mulia ini, terseret derasnya arus air kali Benda Baru sepanjang 1,5 km.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, menerangkan jasadnya ditemukan warga Benda-Baru pada Sabtu (18/11) kemarin sore.
Diterangkan Alex, berdasarkan pengakuan orangtuanya, Mulia, korban sore itu sedang bermain sepeda di dekat kali yang saat itu arusnya cukup deras setelah diguyur hujan.
Korban, lanjut Alex, juga sempat terlihat oleh beberapa tetangganya sedang asik bermain di sekitar kali tersebut. Namun sesaat kemudian, korban sudah tak nampak, ibu kandung korban langsung mencarinya.
"Dugaannya karena terpeleset dan jatuh ke kali tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Minggu (19/11).
Kemudian dua orang warga datang, mengabarkan bahwa anak yang dicarinya terlihat tersangkut di gorong- gorong kali di Jalan Melati.
"Pada saat itu arus kali cukup deras, ditemukan sekitar 1,5 km dari tempat korban bermain sepeda," terang Kasat Reskrim.
Oleh para warga tubuh balita malang tersebut pun akhirnya diangkat dari gorong-gorong dan dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang korban sudah tidak bernyawa saat di berikan pertolongan medis.
"Orangtua korban tidak mau melakukan visum, dan mengatakan bahwa kejadian itu adalah musibah," ucapnya.