Bandar Narkoba di Sulsel Punya Aset Senilai Rp16 Miliar
Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN RI, Brigjen Polisi Bahagia Daci mengatakan, total aset yang disita mulai dari lahan tanah, sawah, bangunan rumah, pabrik penggilingan padi dan pabrik pembuatan rak telur, kendaraan roda dua dan roda empat. Antara lain mobil mewah mini cooper.
BNN menyita aset bandar narkoba bernama Agus Sulo (37), warga asal Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap, Sulsel senilai Rp16 miliar, Kamis (18/7).
Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN RI, Brigjen Polisi Bahagia Daci mengatakan, total aset yang disita mulai dari lahan tanah, sawah, bangunan rumah, pabrik penggilingan padi dan pabrik pembuatan rak telur, kendaraan roda dua dan roda empat. Antara lain mobil mewah mini cooper.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
Aset-aset tersebut kini masih dititip di kantor Balai Rehabilitasi BNN Baddoka. Sementara tersangka, Agus Sulo dan anak buahnya, Syukur (35), ditahan di tahanan BNNP Sulsel. Kasusnya saat ini sudah masuk tahap pemberkasan.
"Aset senilai Rp16 miliar itu adalah hasil Tindak Pidana Pencucian Uang dengan kasus asalnya adalah narkotika dari tersangka Agus Sulo. Turut ditangkap kurirnya, Syukur," kata Brigjen Bahagia Daci, saat merilis kasus ini didampingi Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Idris Kadir di kantor Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar, Kamis, (18/7).
©2019 Merdeka.com/salviah
Untuk mengaburkan jejak uang hasil bisnis narkobanya, tersangka menggunakan nama keluarganya, saudaranya dan nama orang lain pada aset-asetnya. Juga ada yang menggunakan namanya sendiri.
Tersangka, lanjutnya, ditangkap 16 Mei lalu di kampung halamannya di Kabupaten Sidrap. Penangkapannya ini berawal dari kasus narkoba di Kalimantan Utara dengan pelaku bernama Fachri Rajman Jafar (29) alias Tyson, warga asal Kabupaten Sidrap juga yang ditangkap 20 September 2018 lalu.
"Di Kalimantan Utara itu, Fachri divonis 8 bulan saja padahal barang bukti 10 kilogram sabu. Dan saat ini masa tahanan Fachri sudah mau selesai. Dari situ kita curiga lalu kita kembangkan. Diketahuilah kalau Fachri ini anak buah seorang bandar yang bernama Agus Sulo. Pengejaran pun dilakukan dan dia tertangkap pertengahan Mei lalu," kata Bahagia Daci.
©2019 Merdeka.com/salviah
Kasus ini, ujarnya, akan dikembangkan lagi karena bandar ini adalah jaringan besar terutama di Sulsel khususnya di Kabupaten Sidrap.
Narkoba yang disuplai masuk ke Sulsel ini, imbuhnya, berasal dari Malaysia lalu diselundupkan melalui Kalimantan Utara menggunakan kapal kecil. "Yang turut menikmati hasil TPPU nya ini juga tengah kita dalami," pungkasnya.
Baca juga:
BNN: Banten Jadi Target Peredaran, Lintasan dan Produksi Narkoba
Tiga Kurir 5,2 Kg Sabu dan 150 Kg Ganja Terancam Hukuman Mati
Dalam Sepekan, Polisi Amankan 36 Tersangka Narkoba di Bandung
Dites Urine 2 ASN BPKAD Kukar Positif Sabu, Konsumsi Sejak Tahun 2010
BNN Gerebek Pasar Segiri Samarinda, 30 Orang Antre Beli Sabu Diangkut ke Truk
BNN Peringatkan Sindikat Narkoba Bakal Disikat, Ancaman Hukuman Mati