Bandara Adi Soemarmo siap layani penerbangan haji 2016
Tak banyak penambahan fasilitas yang dilakukan di Adi Soemarmo.
Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, siap melayani penerbangan haji yang akan dimulai 9 Agustus hingga 15 Oktober mendatang. Bandara terletak di Kabupaten Boyolali tersebut akan difungsikan sebagai embarkasi dan debarkasi haji, untuk jamah calon haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Bandara sangat siap melayani penerbangan haji 2016. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, keberangkatan haji tahun ini akan diselenggarakan mulai tanggal 9 Agustus-15 Oktober. Kita tinggal tunggu perintah dari PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo)," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Abdullah Usman, saat ditemui merdeka.com, di Solo, Selasa (2/8).
Dia mengatakan, tak banyak penambahan fasilitas yang dilakukan di Adi Soemarmo. Sebab fasilitas di sana sudah bagus dan sesuai dengan standar pelayanan haji. Penambahan fasilitas hanya pada ruangan bagi perokok di lobi luar serta pemasangan X-ray. Yakni peralatan detektor yang digunakan untuk mendeteksi secara visual semua barang bawaan calon penumpang yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan dengan cepat, tanpa membuka kemasan barang tersebut.
"Selama ini banyak pengantar maupun penumpang di luar yang merokok. Dari pada merokok sembarangan tempat dan bikin kotor, kita sediakan ruangan tersendiri," katanya.
Usman menambahkan, ke depan ingin menjadikan Terminal TKI (tenaga kerja Indonesia) di dalam bandara untuk menambah fasilitas kenyamanan jemaah calon haji. Pemeriksaan jemaah dengan mesin screening yang biasanya dilakukan di asrama haji, bisa dipindahkan ke terminal TKI. Sehingga dalam perjalanan hingga sampai ke bandara, jemaah calon haji tetap aman.
"Banyak kejadian, saat jemaah naik bus dari asrama menuju ke bandara, tiba bandara harus ke toilet umum. Disana bisa saja kondisinya tidak steril," ucap Usman.
Namun, lanjut Usman, pengelolaan terminal TKI saat ini masih menjadi kewenangan Pemkot Solo. Dia berharap, pengelolaan terminal segera diserahkan ke TNI AU dan selanjutnya diserahkan ke pengelola bandara.
"Kalau musim haji selesai, nanti bisa kita fungsikan untuk terminal umroh," ungkapnya.
Kesiapan yang sama juga dikemukakan General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Solo, Muchamad Firman. Menurut dia, pada musim haji tahun ini Garuda Indonesia akan menggunakan 5 pesawat wide body tipe Airbus 330, dengan kapasitas 360 penumpang.
"Ada 26.561 jemaah calhaj asal Embarkasi Solo yang akan diterbangkan ke Tanah Suci dengan pesawat Garuda Indonesia. Penerbangan haji dibagi menjadi dua tahap, tahap pemberangkatan pada 9 Agustus-5 September dan tahap pemulangan 17 September -15 Oktober," kata Firman.
Penerbangan perdana serentak akan dilakukan pada 9 Agustus pukul 16.40 WIB. Untuk Kota Solo dibagi menjadi 74 kloter, setiap kloter sekitar 359 orang. Untuk technical landing, pesawat dari Solo akan transit di Padang guna mengisi bahan bakar.
Firman mengungkapkan cabin crew yang akan melayani calon jemaah haji selama perjalanan 40 persen di antaranya merupakan putra daerah. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi dan memahami budaya calon haji. Calon haji juga akan mendapat free bagasi 32 kg untuk koper, tas jinjing, dan tas paspor sedangkan saat kembali ke Tanah Air akan mendapat air zamzam lima liter.
"Kami terus mematangkan persiapan diharapkan OTP (on time performance) selama musim haji bisa lebih dari 85 persen mengingat padatnya trafik di Jeddah. Kami mengimbau calhaj untuk tidak membawa barang berbahaya, diantaranya kompor, korek api,pisau, gunting, parfum dalam bentuk semprot, dan lainnya. Barang elektronik juga harus dilepaskan baterainya selama perjalanan." tandasnya.
Garuda Indonesia mengangkut 79.020 calon haji yang berasal dari 8 embarkasi. Yakni Banda Aceh (6.673 orang), Medan (6.673 orang), Padang (4.946 orang), Jakarta (17.758 orang), Solo (26.561 orang), Balikpapan (4.284 orang), Makassar (11.972 orang), dan Lombok (3.646 orang).
"Calhaj asal Solo jumlahnya paling banyak atau sekitar 34 persen," pungkas Firman.
Baca juga:
Mulai 9 Agustus, Bandara Halim kembali layani penerbangan haji
Jemaah haji tahun ini akan diberi gelang identitas canggih
Ke Saudi Arabia, Menteri Agama lihat kesiapan penyelenggaraan haji
Haji Pintar, aplikasi yang diperlukan bagi jemaah haji
Tak sanggup lunasi biaya, 184 calon haji asal DIY gagal berangkat
Menteri Agama beri pembekalan 826 petugas haji Indonesia
Temui Presiden Jokowi, KPHI curhat belum digaji & tagih Perpres
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa yang dipelajari Amir Hamzah saat di Surakarta? Di sana, Amir banyak sekali mempelajari perihal Sastra Timur dan bahasa, seperti Bahasa Jawa, Sanskerta, hingga Arab.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.