Banjir 1,5 Meter Rendam Rumah Warga, Masa Tanggap Darurat di Samarinda Diperpanjang
Pemkot Samarinda memperpanjang masa tanggap darurat hingga 21 Juni 2019. Masa tanggap darurat bencana banjir sejak Sabtu (8/6) sedianya berakhir Jumat (14/6) besok. Namun demikian sampai hari ini banjir masih merendam permukiman di 13 kelurahan di 3 kecamatan.
Banjir enam hari ini di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, perlahan surut di sejumlah ruas jalan. Meski begitu, banjir masih merendam permukiman hingga 1,5 meter dan melumpuhkan kawasan bisnis.
Pemkot Samarinda memperpanjang masa tanggap darurat hingga 21 Juni 2019. Masa tanggap darurat bencana banjir sejak Sabtu (8/6) sedianya berakhir Jumat (14/6) besok. Namun demikian sampai hari ini banjir masih merendam permukiman di 13 kelurahan di 3 kecamatan.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
"Benar, kita perpanjang masa tanggap darurat sampai tanggal 21. Karena rumah warga ketinggian air masih dalam," kata Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chaeruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (13/6).
Menurut Sugeng, perpanjangan masa tanggap darurat kedua itu juga untuk memaksimalkan pendistribusian bantuan logistik dan kesehatan kepada warga korban banjir. "Iya, juga untuk menambah waktu penanganan korban. Misalnya distribusi bantuan kepada warga," ujar Sugeng.
Pantauan merdeka.com pukul 17.15 WITA, banjir masih melumpuhkan kawasan bisnis Jalan A Yani dan Jalan A Yani II hingga Jalan KH Hasan Basri, hingga Jalan Letjend S Parman. Pertokoan dan perkantoran dominan masih menutup operasional, lantaran ketinggian hingga di atas lutut.
Di sisi lain, kawasan bisnis yang terendam banjir jadi kawasan wisata warga untuk bermain air. Apalagi, sebagian siswa sekolah pun masih menjalani masa libur sekolah sampai hari ini.
Diketahui, banjir di 13 kelurahan di 3 kecamatan di Samarinda, jumlah korban terdampak banjir sampai hari ini terus bertambah. Setelah sebelumnya angka sementara menyentuh 36 ribu jiwa, sampai siang ini tadi bertambah menjadi 56 ribu jiwa.
Baca juga:
110 Gardu PLN Masih Dipadamkan, 11 Ribu Korban Banjir Samarinda Hidup Tanpa Listrik
Korban Banjir Samarinda Antre Kebutuhan Balita dan Wanita
Lima Hari Terus Terendam, Korban Banjir Samarinda Sakit ISPA dan Gatal-gatal
Nestapa Warga 3 Kecamatan di Samarinda, Siang Kebanjiran, Malam Gelap Gurita
Modus Evakuasi Barang, Maling Rumah Korban Banjir Samarinda Ditangkap
Samarinda Darurat Banjir, Wali Kota Syaharie Jaang Lagi di Jerman
30.580 Warga Jadi Korban Banjir Samarinda