Banjir 4 meter, jalur Kalibata-Cililitan putus
Banjir ini juga membuat warga terpaksa mengungsi kembali ke dekat Kampus Binawan.
Sungai di Kalibata kembali meluap, akibatnya banjir merendam puluhan rumah di bawah flyover Jambul, Kalibata, Jakarta Selatan. Ketinggian air mencapai 4 meter di bawah flyover yang menghubungkan Kalibata, Cililitan dan Jatinegara.
Karena terjadi banjir, jalan ke arah Kalibata, Cililitan dan Jatinegara ditutup. Penutupan ini mengakibatkan kemacetan panjang.
Dari pantauan merdeka.com, banjir ini juga membuat warga terpaksa mengungsi kembali ke dekat Kampus Binawan. Sedang mereka yang tidak dapat tempat, harus tidur di pinggir-pinggir jalan.
Topik pilihan: Banjir Manado | Banjir Pantura
Menurut pengakuan salah satu warga, banjir seperti ini adalah banjir terparah selama dia tinggal di bawah kolong flyover. "Pernah banjir 2007 juga tapi ini yang paling parah," pungkas Lukman warga yang tinggal di sekitaran kolong flyover kepada merdeka.com di Kalibata, Rabu (22/1).
Bukan hanya Kalibata, beberapa daerah juga masih terendam air. Daerah itu meliputi Otista, Kampung Melayu, Pejaten, Pengadengan dan lain-lain. Kondisi seperti ini juga membuat kemacetan di berbagai wilayah di Jakarta.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
21 Titik genangan air masih kepung Jakarta, lalu lintas macet
Pagi ini jalan-jalan di Jakarta masih banyak tergenang air
Banyak bantuan mengalir ke Kampung Pulo, pengungsi Cawang iri
Cerita kepanikan warga saat tanggul Tebet jebol
Dini hari warga Tebet ngungsi karena tanggul Ciliwung jebol