Banjir Bandang di Garut, Rumah Warga Hanyut
Sejumlah kampung di Garut diterjang banjir bandang, Sabtu (27/11). Beberapa rumah dilaporkan rusak, bahkan ada yang hanyut terbawa arus.
Sejumlah kampung di Garut diterjang banjir bandang, Sabtu (27/11). Beberapa rumah dilaporkan rusak, bahkan ada yang hanyut terbawa arus.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi mengenai adanya banjir sekitar pukul 15.45 WIB. "Untuk kejadian di lapangan, kami menerima kabar bahwa banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Untuk mengurangi risiko banjir bandang, langkah-langkah dapat diambil seperti membangun tanggul atau bendungan untuk menahan air, membuat daerah resapan air agar tanah dapat menyerap air dengan baik, dan juga membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Berdasarkan informasi awal yang diterima Deden, banjir terjadi di wilayah Desa/Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banjir diduga dipicu hujan deras yang menyebabkan meluapnya air sungai dan merendam pemukiman warga.
Kantor SAR Bandung langsung menerjunkan satu tim penyelamat ke lokasi kejadian. Mereka ikut membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.
Saat tim tiba di lokasi kejadian, banjir sudah surut, menyisakan lumpur. "Informasi sementara dari lapangan, banjir ini menyebabkan 4 rumah rusak berat di Desa Mekarhurip dan 7 jiwa evakuasi mandiri ke lokasi yang aman, 17 rumah rusak di Desa Sukawening, dan 63 jiwa mengungsi sementara," jelasnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Daris Hilman mengatakan, banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah. Saat ini, BPBD Garut sedang melakukan asesmen di lokasi kejadian.
"Laporan sementara terdapat tujuh rumah terendam, satu rusak terbawa," kata Daris.
Untuk jumlah jiwa yang terdampak, saat ini masih dalam pendataan. BPBD Garut saat ini sudah menyiapkan logistik untuk kebutuhan warga malam ini.
"Asesmen diperkirakan akan dilakukan hingga besok. Kami sedang bergerak. Mudah-mudahan nggak ada korban jiwa," ucapnya.
Amis (25), seorang warga Desa Sukawening, mengungkapkan bahwa banjir mulai menerjang wilayahnya sekitar pukul 14.50 WIB. "Saya dapat kabar katanya ada tanggul yang jebol di Kampung Babakan Hurip, Kecamatan Karang Tengah," ungkapnya.
"Akibat banjir bandang ini, saya dapat kabar katanya ada tiga rumah yang terbawa hanyut air. Rumah bibi saya juga rusak berat. Ada puluhan rumah di sekitar kampung saya yang terendam. Malah tadi juga dapat kabar ada jembatan yang putus, tapi belum tahu lokasi pastinya di mana," tutup Amis.
Baca juga:
Terseret Air Bah saat Seberangi Sungai, Ibu dan 3 Putrinya Meninggal
Enam Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
57 Titik Banjir Terjadi di Jawa Barat Dalam Dua Pekan Terakhir
721 Jiwa Terdampak Banjir di Balangan Kalimantan Selatan
427 Rumah di Medan Terendam Banjir
Cegah Covid-19 di Lokasi Banjir Bandang, Relawan Ganjar Bagikan Masker & Kasur
Menteri PUPR Minta Warga Korban Banjir Bandang Kota Batu Direlokasi